Update Banjir Jakarta: Masih Ada 9 RT yang Tergenang Sore Ini

Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023). Foto: Prabanndaru Wahyuaji/ANTARA FOTO

Sejumlah wilayah Jakarta yang terendam banjir sejak Senin (27/2) belum semuanya surut. Data BPBD DKI Jakarta pada Selasa (28/2) pukul 15.00 WIB mengungkapkan masih ada 9 RT yang terendam.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT, saat ini menjadi 9 RT atau 0,030 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI dalam keterangannya.

Wilayah yang sudah surut di antaranya Bidara Cina dan Kampung Melayu. Banjir di sana sempat lebih dari 1 meter.

Banjir disebabkan hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tinggi muka air di sejumlah pintu air naik.

"Menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), StaKlim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta genangan di wilayah DKI Jakarta," jelas BPBD DKI.

Ilustrasi lalu lintas jalan raya saat hujan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

BPBD juga mencatat masih ada 53 orang yang mengungsi di Kedoya Utara.

Berikut wilayah yang masih terendam banjir di Jakarta hingga Selasa (28/2) pukul 15.00 WIB:

Jakarta Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 34 s.d. 38 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Timur

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung