Update Banjir Kalsel: 15 Orang Tewas, 39.549 Mengungsi, 24.379 Rumah Terendam

17 Januari 2021 18:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto:  Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
BNPB memberikan data terbaru terkait bencana banjir di Kalimantan Selatan. Banjir terjadi sejak Senin (11/1) akibat curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan ada penambahan korban jiwa dalam bencana banjir di Kalsel.
"Terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut 7 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang, dan Kabupaten Banjar 3 orang," kata Raditya dalam keterangannya, Minggu (17/1).
Raditya menambahkan, data itu merupakan data terbaru hingga hari ini, pukul 14.00 WIB. Selain korban tewas, BNPB mengatakan sebanyak 24.379 rumah warga terendam banjir dan 39.549 orang mengungsi.
Mereka tersebar di Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar sebanyak 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru sebanyak 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut sebanyak 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.
ADVERTISEMENT
"Lalu Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dengan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah dengan 770 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak," ucap Raditya.
"Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak," tambah dia.
Banjir melanda permukiman warga di Sarigading, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat (15/1/2021). Foto: Fathurrahman/ANTARA
Lebih lanjut, BNPB menuturkan, Pemprov Kalimantan Selatan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 14 Januari 2021 hingga 21 Januari. BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.
"Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021," tutup Raditya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.