Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Update Corona: 69 Orang di RI Positif COVID-19, 4 Meninggal
13 Maret 2020 17:32 WIB
Diperbarui 24 Maret 2020 11:31 WIB
ADVERTISEMENT
Penderita virus corona (COVID-19) di Indonesia melonjak drastis. Per Jumat (13/3), angka pasien bertambah 35 orang dari sebelumnya 34, sehingga menjadi 69 orang.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, mengatakan, ada tiga orang lagi yang meninggal dunia. Sehingga jumlah pasien meninggal sebanyak 4 orang. Mereka yakni, Kasus 25 (WN Inggris), Kasus 35, Kasus 36, dan Kasus 50. Adapun pasien sembuh sebanyak 5 orang.
"Kasus 35, perempuan, 57 tahun, masuk ke RS sudah dalam keadaan menggunakan ventilator, namun belum diperiksa COVID-nya. Kemudian perburukan jadi cepat, hari itu juga meninggal. hasil spesimen dinyatakan positif dan sudah diserahkan ke Dinkes wilayah untuk di-tracing," ujar Yuri saat konferensi pers di Media Center COVID-19 di Jakarta.
"Kedua, pasien 36, hal yang sama juga terjadi, perempuan, 37 tahun, masuk RS, menggunakan ventilator, mengalami perburukan cepat, meninggal. Setelah kita periksa spesimen, ternyata positif. Dinkes sudah kita beritahu dan langsung tracing," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Kasus 50, yakni laki-laki berusia 59 tahun yang sempat dirawat di RS Muwardi, Solo. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya juga telah mengumumkan pasien tersebut.
"Pasien mengalami perburukan cepat dari kemarin, meninggal, dan positif corona. Tracing lagi dilakukan," tutur Yuri.
Sedangkan Kasus 25 merupakan WN Inggris yang sempat dirawat di RS Sanglah, Bali. Pasien ini sudah diumumkan beberapa waktu lalu oleh Yuri.
Berikut rincian terbaru:
Kasus 01: Perempuan, 31 tahun. Tertular dari WN Jepang perempuan saat menghadiri acara dansa di Jakarta. Klaster Jakarta. Dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Kasus 02: Perempuan, 64 tahun. Tertular anaknya, kasus 01, saat dirawat di rumah mereka di Depok, Jawa Barat. Klaster Jakarta. Dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
ADVERTISEMENT
Kasus 03: Usia antara 33-34 tahun. Pasien sempat kontak dengan kasus 01 dan kasus 02. Klaster Jakarta.
Kasus 04: Usia antara 33-34 tahun. Pasien sempat kontak dengan kasus 01 dan kasus 02. Klaster Jakarta.
Kasus 05: Laki-laki, 55 tahun. Warga Jakarta. Klaster Jakarta. Dirawat di RS Persahabatan.
Kasus 06: Laki-laki, ABK Diamond Princess Jepang yang dievakuasi bersama 68 WNI lainnya dari Yokohama, Jepang. Usia 36 tahun. Warga Jakarta. Dirawat di RS Persahabatan. Imported case. Tes lab terakhir negatif, dan paling berpotensi sembuh. Jika sekali lagi tes negatif, bisa pulang.
Kasus 07: Perempuan, 59 tahun. Imported case. Â
Kasus 08: Laki-laki, 56 tahun. Pasien merupakan suami kasus 07 dan tertular dari 07. Â Punya riwayat sakit lain, diare dan Diabetes. Kondisi berat.
ADVERTISEMENT
Kasus 09: Perempuan, 55 tahun. Imported case.
Kasus 10: WNA, laki-laki, 29 tahun. Klaster Jakarta dan hasil tracing dari kasus 01. Dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Kasus 11: WNA, perempuan, 54 tahun. Klaster Jakarta dan hasil tracing dari kasus 01. Dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Kasus 12: Laki laki, 31 tahun. Klaster Jakarta dan hasil tracing dari kasus 01. Â
Kasus 13: Perempuan, 16 tahun. Bagian dari hasil tracing subklaster kasus 03. Â
Kasus 14: Laki-laki, 50 tahun. Imported case. Warga Jakarta. Dirawat di RS Persahabatan. Tes lab terakhir negatif, dan paling berpotensi sembuh. Jika sekali lagi tes negatif, bisa pulang.
Kasus 15: Perempuan, 43 tahun. Pasien merupakan imported case. Â
ADVERTISEMENT
Kasus 16: Perempuan, 17 tahun. Bagian dari hasil tracing subklaster kasus 15. Â
Kasus 17: Laki-laki, 56 tahun. Imported case. Â
Kasus 18: Laki-laki, 55 tahun. Imported case. Warga Jakarta. Dirawat di RS Persahabatan.
Kasus 19: Laki-laki, 40 tahun. Imported case. Warga Jakarta. Dirawat di RS Persahabatan.
Kasus 20, perempuan, 70 tahun. Bagian dari tracing subklaster Jakarta.
Kasus 21, perempuan, 47 tahun. Bagian tracing subklaster Jakarta.
Pasien nomor 22, perempuan, 36 tahun, imported case. Â
Pasien 23, perempuan, 71 tahun. Imported case, kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid (penyakit bawaan) cukup banyak, kondisinya stabil. Â
Pasien 24, laki-laki, 46 tahun. Imported case.
ADVERTISEMENT
Pasien 25, perempuan, 53 tahun, WNA. Imported case. Kondisi stabil. Â
Pasien 26, laki-laki, 46 tahun, WNA. Kondisi stabil, imported case. Â
Pasien 27, laki-laki, 33 tahun. Kondisi stabil. Local transmission, tak jelas sumbernya. Bukan imported case dan bukan bagian dari klaster mana pun.
Pasien 28, laki laki 37 tahun. Imported case.
Pasien 29, laki-laki 51 tahun. Imported case.
Pasien 30: Laki-laki 84 tahun tampak sakit sedang, imported case.
Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, tampak sakit ringan sedang, imported case.
Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case
Pasien 33: Laki-laki 29 tahun kondisi sakit ringan sedang imported case
ADVERTISEMENT
Pasien 34: Laki-laki usia 42 tahun tampak sakit ringan sedang imported case.
Kasus 35. Perempuan, 57 tahun, Masuk rumah sakit dalam menggunakan ventilator dan kesehatan yang buru. Meninggal.
Kasus 36. Perempuan, 37 tahun. Masuk RSPI dalam kondisi kesehatan buruk. Meninggal.
Kasus 37. Laki-laki, 43 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 38. Perempuan, 80 tahun. Kondisi sakit sedang berat, stabil.
Kasus 39. Laki-laki, 54 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 40. Perempuan, 46 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 41. Laki-laki, 40 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 42. Laki-laki, 66 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 43. Laki-laki, 34 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
ADVERTISEMENT
Kasus 44. Laki-laki, 57 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 45. Perempuan, 29 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 46 laki-laki, 30 tahun. Kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 47. Laki-laki, 61 tahun. kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 48, laki-laki, 35 tahun. Kondisi sakit ringan sedang
Kasus 49. Laki-laki, 3 tahun kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 50. Laki-laki, 59 tahun. Mengalami perburukan cepat dan meninggal.
Kasus 51. Laki-laki, 60 tahun. Sakit sedang.
Kasus 52. Perempuan, 59 tahun. Nampak sakit ringan sedang.
Kasus 53. Perempuan, 24 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 54. Laki-laki, 2 tahun. sakit sedang.
Kasus 55. Perempuan, 26 tahun. Sakit ringan sedang.
ADVERTISEMENT
Kasus 56. Laki-laki, 58 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 57. Perempuan, 27 tahun. Nampak sakit ringan sedang.
kasus 58. Laki-laki, 51 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 59. Laki-laki, 63 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 60. Perempuan, 25 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 61 Perempuan, 58 tahun. Sakit sedang
Kasus 62. Laki-laki, 51 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 63. Laki-laki, 34 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 64. Perempuan, 49 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 65. Laki-laki, 48 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 66. Laki-laki, 73 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 67. Perempuan, 25 tahun, sait ringan sedang.
ADVERTISEMENT
Kasus 68. Perempuan, 38 tahun. Sakit ringan sedang.
Kasus 69. Perempuan, 80 tahun. Sakit sedang.