Update Corona di Indonesia: 2.092 Positif, 191 Meninggal, 150 Sembuh

4 April 2020 15:54 WIB
Polisi berjaga di kawasan tertib physical distancing di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di kawasan tertib physical distancing di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah kembali memperbarui data kasus positif virus corona di Indonesia. Jumlah pasien positif corona, per Sabtu (4/4), tercatat bertambah sebanyak 106 orang
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan saat ini secara akumulatif pasien positif corona ada 2.092 orang.
"Masih terjadi penambahan kasus konfirmasi positif 106 orang, sehingga total menjadi 2.092," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4) sore.
Sementara itu, jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia bertambah 16 orang. Dengan begitu, total ada 191 pasien corona yang meninggal.
Yurianto menyebut pasien positif corona yang sembuh juga bertambah 10 orang. Sehingga saat ini tercatat ada 150 pasien yang sembuh dari COVID-19.
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 yang ada di Selapajang, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Meluasnya penyebaran virus corona ini tak hanya mengancam kesehatan, tapi perekonomian juga ikut terdampak. Misalnya saja di DKI Jakarta per Jumat (3/4) pukul 10.30 WIB total sudah ada 25.408 pekerja yang di-PHK dan dirumahkan melapor ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakergi) DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Para pekerja tersebut berasal dari 4.235 perusahaan. Disnakergi DKI Jakarta memang membuka kanal pelaporan untuk pekerja yang terdampak wabah virus corona hingga Sabtu (4/4).
Kepala Disnaker DKI Jakarta Andri Yansyah belum mau mengungkapkan teknis pemberian kartu prakerja dan pemberian subsidi kepada mereka yang sudah mendaftar. Dia hanya mengungkapkan akan ada bantuan dari pemerintah.
"Insyaallah akan ada bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah," kata Andri Yansyah saat dihubungi, Jumat (3/4).
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!