Update Corona di RI 16 Agustus: 139.549 Positif, 93.103 Sembuh, 6.150 Meninggal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kini total kasus positif corona di Indonesia bertambah dari sebelumnya 137.468 menjadi 139.549 pasien.
Kabar baiknya, pasien corona yang sembuh juga kian meningkat. Hari ini tercatat penambahan 1.782 pasien sembuh, sehingga kini totalnya jadi 93.103 orang.
Berdasarkan data Worldomoters, Indonesia kini masuk 10 besar negara Asia dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak. Sementara di Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Filipina yang memiliki kasus positif tertinggi.
Presiden Jokowi terus mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyatakan, perilaku disiplin masyarakat dalam menaati protokol kesehatan, turut berperan penting membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan corona.
Di samping imbauan, Jokowi juga telah menerbitkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur sanksi bagi masyarakat dan tempat usaha yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Sanksi yang dalam Inpres tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yakni teguran tertulis atau lisan, kerja sosial, denda administratif atau penutupan tempat usaha sementara.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut harus diterapkan sembari menunggu vaksin atau obat corona diproduksi.
Sejauh ini, Unpad bersama Bio Farma tengah menguji klinis tahap ketiga vaksin corona buatan perusahaan China, Sinovac, terhadap ribuan relawan.
Jika lolos uji klinis, vaksin tersebut akan diproduksi Februari atau Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Sementara Unair telah menemukan obat penawar bagi pasien COVID-19. Obat baru ini merupakan hasil kombinasi dari tiga jenis obat. Pertama, Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin. Kedua, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline. Ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromyci.
Unair menyatakan obat tersebut mampu membunuh virus corona hingga lebih dari 90 persen. Obat tersebut kini tinggal menunggu izin edar dari BPOM.