Update Corona RI 26 Januari: 1.012.350 Positif, 820.356 Sembuh, 28.468 Meninggal

26 Januari 2021 15:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menunjukkan imbauan untuk masyarakat terkait virus corona seusai melaksanakan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menunjukkan imbauan untuk masyarakat terkait virus corona seusai melaksanakan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
ADVERTISEMENT
Update Corona - Kasus virus corona di Indonesia menembus angka 1 juta jiwa. Angka 1 juta orang terinfeksi ini terjadi setelah hampir 11 bulan Indonesia berjibaku mengatasi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sejak 12 Januari 2021, penambahan kasus corona hariannya konsisten di angka lebih dari 10.000 orang. Hanya setiap awal pekan saja, penambahan kasus harian di angka 9 ribu karena turunnya jumlah pemeriksaan spesimen di akhir pekan.
Per hari ini, Selasa (26/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 13.094. Dengan tambahan ini, maka kini total kasus terinfeksi berjumlah 1.012.350 orang.
Di sisi lain, pasien sembuh juga meningkat sebanyak 10.868 orang. Sehingga, kasus sembuh akumulatif mencapai 820.356 orang.
Sementara jumlah kematian akibat COVID-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi, yakni bertambah 336 orang dalam sehari. Dan total pasien meninggal kini mencapai 28.468 jiwa.
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus hari ini didapat dari pemeriksaan 75.194 spesimen. Sementara kasus suspek yang masih diamati sebanyak 82.156 orang.
Pemakaman untuk korban COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Senin (25/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Data Worldometers menunjukkan Indonesia menjadi negara ke-19 dengan kasus COVID-19 mencapai 1 juta. Serta, masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Alih-alih mulai terkendali, kasus COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan grafik yang meningkat tajam. Bahkan, belum ada tanda-tanda pandemi corona sudah mulai teratasi. Lonjakan ini disinyalir diakibatkan efek libur panjang akhir tahun kemarin.
Imbasnya, pemerintah memutuskan kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) hingga 8 Februari 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga telah mengingatkan potensi puncak kasus corona akan terjadi sekitar minggu keempat Januari 2021.
"Kita antisipasi minggu lalu ini akan terjadi, peaknya (puncak) minggu keempat Januari, bisa geser ke minggu ketiga atau minggu pertama Februari. Kita harus antisipasi akan banyak yang tak tertampung dan tekanan ke dokter juga tinggi," ungkap Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).
Infografik Bagian Tubuh yang Terdampak COVID-19. Foto: kumparan