Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Update COVID-19: Varian XBB Jadi 12 Kasus, Kasus Harian dan Kematian Meningkat
4 November 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jubir Kemenkes Muhammad Syahril tegaskan pandemi COVID-19 belum berakhir. Ia menyebut beberapa hari terakhir jumlah kasus harian bahkan meningkat tajam akibat hadirnya subvarian omicron baru yang disebut XBB.
ADVERTISEMENT
Kasus subvarian baru omicron XBB yang awalnya hanya 8 kasus, per 3 November 2022 bertambah jadi 12 kasus.
“Jadi semula ada 1, tambah lagi menjadi 4, dan sudah dan 4 hari kemarin jumlahnya ada 12 orang ya,” jelas Syahril saat pemaparan penanganan Covid 19 dan gagal ginjal akut di akun youtube Kemenkes, Jumat (4/11) siang.
Meskipun telah dikonfirmasi ada subvarian baru, Syahril menyebut ke-12 orang ini tidak bergejala berat. Mereka bahkan sembuh relatif lebih cepat sebagaimana karakteristik dari subvarian ini.
“Tapi alhamdulillah dari 12 ini semuanya tidak ada yang berat, isolasi mandiri. Kalau kepentingan rawat hanya beberapa hari dan sembuh dan memang karakteristik varian XBB,” jelas Syahril.
Syahril dalam paparannya menyebut kenaikan paling terasa dalam 4 hari terakhir. Pada bulan Oktober kenaikan kasus harian masih berkisar di 2000-3000 kasus. Tetapi sejak tanggal 1 November jumlahnya meningkat tajam jadi 4.700-an kasus. Terus naik hingga tanggal 4 November 2022 menjadi 4.951 kasus.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan peningkatan kasus yang tajam, Jubir Kemenkes ini juga menyebut angka kematian juga turut meningkat.
Di bulan Oktober kematian harian berkisar antara 16-27 kasus. Tetapi memasuki bulan November angka kematian harian mencapai 30-an perhari. Kemarin, tanggal 4 November jumlahnya kematian harian bahkan sampai 42 orang .
Kendati demikian, Syahril menyebut angka ini masih dalam batas wajar bila dibandingkan dengan kasus kematian saat varian-varian sebelumnya seperti saat BA.4 maupun BA.5.
“Juga ada angka kematian yang meningkat ya. Hanya saja kami ingin menyampaikan kenaikan kasus ini memang masih dalam batas-batas yang tidak menjadikan suatu signifikan atau terlalu tinggi ya dibanding dengan kasus lalu yaitu BA 4 maupun BA 5 ya,” tegas Syahril.
ADVERTISEMENT
Sementara itu per 3 November 2022 diketahui ada 4.951 kasus COVID baru, 2.882 orang terpantau sembuh, sedangkan 42 orang meninggal dunia.