Update Dugaan Hepatitis Akut di Jakarta: 24 Orang, 5 Meninggal

18 Mei 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. lies Dwi Oktavia mengatakan saat ini terdapat 24 kasus Hepatitis Akut Misterius yang tersebar di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Data ini ia ungkap saat Rapat Kerja bersama dengan Komisi E bidang Kesra DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/5).
Dari data yang dihimpun per pukul 08.00 WIB pagi tadi, diketahui hingga saat ini belum ada kasus Hepatitis Akut yang terkonfirmasi. Hingga saat ini kasus yang diduga kuat atau probable ada 3 kasus dengan rincian 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Saat ini ketiga kasus probable tersebut hidup 1 orang, dirawat 1 orang, dan meninggal 1 orang.
Gambar mikroskopis elektron transmisi (TEM) ini mengungkapkan adanya partikel virus hepatitis B (HBV) (oranye). Virion bulat, yang berukuran diameter 42nm, dikenal sebagai partikel Dane. Foto: CDC/Dr. Erskine Palme
Lalu, untuk 20 kasus lainnya diketahui masih dalam tahapan pending atau pengecekan lebih lanjut mengenai jenis virus Hepatitis yang menjangkit.
“Jadi dari 24 kasus yang sekarang masih berstatus pengembangan atau ada 20 kasus yang masih pending,” kata Lies kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/5).
ADVERTISEMENT
Rinciannya, ada 10 kasus perempuan dan 10 kasus laki-laki. Hingga saat ini diketahui ada 4 kasus meninggal, 12 kasus hidup, 2 kasus dirawat, dan 2 kasus lainnya masih dalam tahapan verifikasi kondisi.
Sehingga total yang meninggal sudah 5 orang.
Selain itu juga diketahui ada satu kasus suspek yang ditemukan. Kasus suspek ini masih dalam tahapan pemeriksaan lebih lanjut apakah gejala yang ditimbulkan disebabkan oleh kasus Hepatitis atau penyebab lainnya.
Lebih lanjut, Lies memaparkan seluruh daerah di DKI Jakarta kecuali wilayah Kepulauan Seribu sudah tercatat menyumbang kasus Hepatitis Akut.
Adapun rinciannya adalah:
Jakarta Pusat: 3 orang
Jakarta Utara: 4 orang
Jakarta Barat: 7 orang
Jakarta Selatan: 2 orang
Jakarta Timur: 4 orang
ADVERTISEMENT
Kepulauan Seribu: 0 kasus
Luar DKI Jakarta: 4 orang
Selain 24 kasus diatas, ada 25 kasus lain dengan status discarded atau didiskualifikasi dari Hepatitis Akut Misterius karena tidak sesuai klasifikasi kasus yang ditetapkan oleh WHO.
“Jadi (25 kasus) bukan Hepatitis Akut Misterius nih, ketahuan oh ini komplikasi, oh ini DBD,” tutur Lies.
Infografik Waspada Hepatitis Akut pada Anak. Foto: kumparan