Update Gempa Bali: Pasien RS Dirawat di Tenda karena Trauma dan 12 Rumah Rusak

13 Desember 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah rusak pasca gempa 5,2 magnitudo di Bali. Foto: Dok. BPBD Karangasem
zoom-in-whitePerbesar
Rumah rusak pasca gempa 5,2 magnitudo di Bali. Foto: Dok. BPBD Karangasem
ADVERTISEMENT
Sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem terpaksa dirawat di tenda darurat pasca gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang mengguncang Bali pada Selasa (13/12) pukul 17.38 WIB tadi.
ADVERTISEMENT
"BPBD Karangasem melakukan pemasangan dua unit tenda pengungsi di RSUD Karangasem untuk pasien-pasien yang trauma akibat gempa susulan yang masih terjadi dan juga untuk keamanan," kata Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana saat dihubungi.
Selain itu, BPBD mencatat 12 rumah rusak di dua kecamatan akibat gempa. Yakni di Kecamatan Kubu terdapat empat unit rumah rusak total, satu unit kamar mandi jebol, dan dua unit tembok rumah retak. Kemudian di Kecamatan Manggis terdapat dua unit atap rumah jebol dan satu unit gerbang rumah rusak.
Rumah rusak pasca gempa 5,2 magnitudo di Bali. Foto: Dok. BPBD Karangasem
"Saat ini kami masih mendata rumah-rumah yang mengalami kerusakan. Jika ada kerusakan lagi akan dilaporkan kepada kami. Untuk korban jiwa nihil," imbuhnya.
Jenis gempa bumi yang mengguncang Bali adalah gempa bumi dangkal yang disebabkan adanya aktivitas sesar naik Flores. BMKG mencatat ada 21 kali gempa susulan sempat terjadi.
ADVERTISEMENT
Gempa bumi dirasakan di Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Tabanan, Kuta, Buleleng. Gempa tidak berpotensi tsunami.