Update Gempa Turki: Korban Tewas Tembus 12.000 Orang

Orang-orang duduk di sekitar api di samping puing-puing dan kerusakan di dekat lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi, di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Suhaib Salem/REUTERS

Korban akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah. Terbaru, korban tewas mencapai 12.000 orang.

Dilansir AFP, Kamis (9/2), tim penyelamat berpacu dengan waktu menyelamatkan korban yang terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca dingin.

Dari laporan pemerintah setempat, 9.057 orang tewas di Turki dan 2.992 di Suriah sehingga total menjadi 12.049 orang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak siap menghadapi bencana dahsyat tersebut. Dia mengaku ada banyak kekurangan.

"Tentu saja, ada kekurangan. Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini," kata Erdogan.

Bantuan Tahap Pertama RI untuk Korban Gempa Sudah Tiba di Turki

Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal telah menyerahkan bantuan tahap pertama untuk korban gempa Turki. Bantuan itu tiba tepatnya di Turk Kizilay, Gaziantep, Rabu (1/2).

Bantuan diserahkan langsung ke perwakilan Bulan Sabit Merah Turki yang diterima langsung Kadir Güzelışık.

"Bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama dari Pemerintah Indonesia kepada Turki," demikian keterangan tertulis Dubes RI untuk Turki dikutip dari laman resminya, Kamis (9/2).

Bantuan itu berupa satu kontainer bahan makanan yang dikirim lewat jalur darat.