Update Korban Ledakan di Lebanon: 135 Orang Tewas, 5.000 Terluka, Puluhan Hilang

Sisa-sisa ledakan di Lebanon. Foto: STR/AFP

Jumlah korban ledakan di Lebanon kembali bertambah. Hingga kini, sudah ada 135 orang tewas dan 5.000 lainnya terluka akibat ledakan di kawasan pelabuhan Beirut itu.

Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan, mengumumkan data puluhan orang yang masih dinyatakan hilang. Itu berarti, angka korban jiwa dan terluka akibat ledakan di Lebanon masih akan terus berubah.

Kepulan asap dan kerusakan akibat ledakan di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon. Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Dilansir AFP, bencana yang mengguncang jantung ibu kota Lebanon itu meratakan banyak gedung dan rumah. Sumber ledakan berasal dari 2.750 amonium nitrat (bahan dasar pupuk dan peledak) yang disimpan di gudang kawasan pelabuhan sejak 2014.

Penyelidikan pemicu ledakan masih terus dilakukan. Selama investigasi berlangsung, pejabat pelabuhan Beirut ditetapkan sebagai tahanan rumah. Pergerakan mereka akan diawasi para tentara.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api setelah ledakan terdengar di Beirut, Lebanon 4 Agustus 2020. Foto: Mohamed Azakir/REUTERS

Reuters melaporkan, para pejabat itu dinilai bertanggung jawab atas pengawasan, penyimpanan, serta keamanan sejak 2014. Kelalaian pengawasan menimbulkan kebakaran di gudang sembilan hingga api menjalar ke gudang 12. Akibatnya, dua ledakan memberikan gelombang kejut bagi Beirut.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona