Update Ledakan Petasan di Blitar: 4 Orang Tewas, 13 Luka & 25 Rumah Rusak

Tim loboratorium dan Forensik (LABFOR) Polda Jatim melakukan penyelidikan penyebab ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Irfan Anshori/ANTARA FOTO

Ledakan besar terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2) malam. Ledakan itu diduga dari petasan.

Akibat kejadian itu, sejumlah warga tewas dan terluka. Polisi bersama pihak terkait masih mencari dan menyisir lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan hingga Senin (20/2), 13 orang terluka dan 4 tewas akibat kejadian itu. Kemudian 25 rumah warga rusak berat.

"Tapi yang 2 belum ditemukan, Wawa dan Arifin, updatenya pagi ini sudah ditemukan (kepalanya)," kata Ivong kepada wartawan.

Sedangkan Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Rochman, mengatakan tim di lapangan masih menemukan potongan tubuh manusia.

"Empat potongan tubuh korban ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar teridentifikasi. Potongan tubuh ini ditemukan petugas yang sedang melakukan penyisiran di lokasi," kata Rochman kepada wartawan.

Empat potongan tubuh korban itu milik pemilik rumah dan dua orang anaknya. Selain itu, satu korban merupakan keponakan korban dan sudah teridentifikasi.

"Berdasarkan keterangan keluarga lainnya, seluruh potongan tubuh korban masih satu keluarga. Yakni terdiri dari bapak, dua orang anak dan satu orang keponakan. Tubuh korban yang masih utuh merupakan milik dari pemilik rumah," kata Rochman.

Foto udara sejumlah rumah rusak berat dampak ledakan diduga bubuk mesiu bahan baku petasan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Humas Polres Blitar Kota/Antara Foto

Identitas korban yang sudah teridentifikasi, yaitu Darman (65) selaku pemilik rumah. Ia ditemukan dalam keadaan tubuh utuh.

"Sedangkan tiga potongan tubuh teridentifikasi milik Aripin (anak korban)," kata dia.