Update Longsor Jombang: Korban Tewas Jadi 2 Orang

Petugas mengevakuasi jenazah korban tanah longsor pada hari kedua pencarian di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025). Foto: Syaiful Arif/ANTARA FOTO

Satu korban longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, ditemukan dalam kondisi tewas. Korban bernama Ducha Ismail (55 tahun).

Sebelumnya, telah ada 1 orang yang ditemukan tewas yakni Duwi Ayu Wandira Ismail, perempuan 12 tahun. Total korban tewas akibat bencana ini menjadi 2 orang.

Untuk korban Ducha, jasadnya ditemukan 13 meter dari lokasi kejadian. "Pukul 16.42 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi Ducha Ismail," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy, Jumat (24/1).

Petugas SAR saat melakukan pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jumat (24/1/2025). Foto: Dok. SAR Surabaya

Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Wonosalam untuk proses lebih lanjut.

Didit menyampaikan, pencarian hari kedua ini menerapkan dua metode, yakni penggalian dengan alat berat dan secara manual.

"Pencarian dengan menggunakan ekskavator dilakukan di area seluas sekitar 365 meter persegi. Ada dua unit ekskavator yang melakukan pencarian," ucapnya.

"Pencarian dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop) dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi," tambahnya.

Kendala Tanah Labil dan Cuaca Hujan

Petugas SAR saat melakukan pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jumat (24/1/2025). Foto: Dok. SAR Surabaya

Sementara itu, OSC (On Scene Commander) Tim SAR, Yoni Fariza, mengatakan kendala yang dihadapi dalam pencarian kali ini yaitu kondisi tanah di area longsor masih labil dan hujan pada siang hari.

"Karenanya selama proses pencarian dilakukan, ada sebanyak dua tim safety officer yang bertugas melakukan pengawasan keamanan di dua lokasi berbeda. Safety officer ini akan memberikan peringatan jika ada tanda-tanda bahaya yang dapat mengancam keselamatan seluruh personel yang sedang melakukan pencarian," ujarnya.