Update Longsor Natuna: 50 Orang Tewas, 4 Masih Hilang

16 Maret 2023 16:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan mengangkat kantong plastik berisi jenazah di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023).  Foto: Kodam I/BB/HO/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan mengangkat kantong plastik berisi jenazah di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). Foto: Kodam I/BB/HO/ANTARA
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, bertambah menjadi 50 orang. Sedangkan 4 orang lainnya dilaporkan masih hilang.
ADVERTISEMENT
"Dari Polda Kepri telah mencatat dan mengidentifikasi korban 50 dan sampai sekarang masih ada 4 korban yang dinyatakan hilang," kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (16/3).
Ramadhan mengatakan, saat ini proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan.
Sejumlah petugas SAR gabungan dibantu dengan alat berat melakukan proses evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
"Pencarian terus dilakukan, baik Polri, TNI dan stakeholder lain," ungkapnya.
Pada Senin (6/3) lalu terjadi longsor besar yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan akibat longsoran Gunung Jemenang.
Longsor juga tidak hanya terjadi di daerah itu, juga terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur. Tidak ada laporan korban jiwa di Serasan Timur, tetapi warga sekitar juga mengungsi ke balai desa setempat.
ADVERTISEMENT