Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Update Truk TNI AD Meledak di Tol Gempol: 1 Anggota Tewas, Bawa Muatan Granat
6 Mei 2025 12:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letnan Kolonel Arhanud Noor Iskak memberikan penjelasan terkait insiden truk Kostrad yang meledak dan terbakar di Km 774 Tol Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/4) malam.
ADVERTISEMENT
Iskak menjelaskan, truk itu membawa perlengkapan dan personel Brigade Infanteri (Brigif) 509/Kostrad Jember sedang melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Jember.
"Rombongan terdiri dari empat truk yang membawa perlengkapan dan anggota Brigif 509/Kostrad Jember, setelah satuan tersebut bertugas di Papua," kata Iskak dikutip dari Antara.
Menurutnya, truk yang meledak dan terbakar di Tol Gempol membawa amunisi berjenis granat tangan dan juga peluru kaliber kecil.
Satu Anggota TNI Tewas
Iskak mengatakan, satu orang anggota tewas dalam kejadian tersebut. Korban berinsial U.
Namun, korban tewas bukan akibat ledakan atau pun percikan api. Tetapi akibat terjatuh dari ketinggian saat berusaha mengevakuasi diri melompati tembok pagar pembatas tol.
Korban saat itu berada di truk nomor urut tiga dari total empat truk yang beriringan menuju Jember.
ADVERTISEMENT
Iskak menuturkan, U yang melihat truk nomor dua terbakar segera turun dari kendaraan yang ditumpanginya untuk mengevakuasi diri dan berlindung di balik tembok pagar pembatas jalan tol.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), visibilitas di area kejadian memang sangat rendah sehingga anggota U tidak menyadari bahwa jalur evakuasi yang dipilihnya merupakan jurang dengan kedalaman tujuh hingga 10 meter," kata Iskak.
Korban lantas terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.
TNI AD Masih Selidiki Pemicu Truk Terbakar
TNI masih menyelidiki penyebab utama truk pengangkut muatan amunisi tersebut terbakar dan meledak.
TNI bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyisiran dengan radius hingga satu kilometer dari lokasi kejadian guna mencari sisa-sisa amunisi yang berpotensi tercecer.
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diimbau selalu waspada terhadap potensi berbahaya granat tangan dan peluru yang tercecer.
"Masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan amunisi tersebut," kata Iskak.
Arus Lalin di Tol Gempol Sudah Dibuka
Sementara arus lalu lintas yang sempat dialihkan dari jalur tersebut, berdasarkan pantauan di lokasi, Gerbang Tol Gempol telah dibuka sejak pukul 08.00 WIB.
Arus lalu lintas terpantau lancar setelah sebelumnya terjadi penumpukan.