Usai 8 Bulan Terkatung-katung, Jenazah TKW di Riyadh Bisa Dipulangkan ke Subang

20 Februari 2024 1:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulangan jenazah TKI di Riyadh ke Indonesia Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan jenazah TKI di Riyadh ke Indonesia Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jenazah TKW di Riyadh, Arab Saudi, bernama Sangadah (52) akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya di Pusakanagara, Subang, pada Senin (19/2). Jenazah Sangadah tiba di rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kadisnaketrans Subang, Yeni Nuraeni, menyebut Sangadah meninggal dunia di Riyadh delapan bulan lalu karena sakit. Namun jenazah Sangadah baru bisa dipulangkan karena majikan tempat ia bekerja kurang kooperatif hingga proses pengadilan yang lama karena surat-surat Sangadah tak lengkap.
"Alasan utama jenazah terkatung-katung belum bisa dipulangkan, selain masih menunggu putusan dari pengadilan di Riyadh terkait kematian almarhumah, juga almarhumah tersebut bekerja secara ilegal sehingga dokumennya tak lengkap," kata Yeni di Subang, Senin (19/2).
Pemulangan jenazah TKI di Riyadh ke Indonesia Foto: Dok. Istimewa
Selain berhasil memulangkan jenazah Sangadah, hak-hak almarhumah juga berhasil didapatkan dari tempatnya bekerja. Pendapatan Sangadah itu akan diberikan kepada ahli waris.
"Alhamdulillah hak-haknya juga berhasil kita perjuangkan. Ada gaji almarhumah sebesar Rp 37.048.225 dan sudah kita berikan kepada ahli waris," lanjut Yeni.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pihak keluarga Sangadah berusaha meminta bantuan ke pemerintah desa, Disnaker, BP2MI, hingga Kemenlu untuk memulangkan jenazah Sangadah. Keluarga Sangadah juga membuat video di media sosial agar jenazah Sangadah bisa segera diproses pulang.