Usai Banjir Besar, Sydney Terancam Serbuan Laba-laba Beracun

24 Maret 2021 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laba-bala Arachnida. Foto:  pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Laba-bala Arachnida. Foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
Kota Sydney di Australia terancam diserang wabah laba-laba paling beracun di dunia.
ADVERTISEMENT
Peringatan itu disampaikan pihak Taman Reptil Australia. Mereka menyebut, laba-laba paling berbahaya ini diperkirakan akan mencari tempat berlindung usai banjir besar.
Salah satu tempat yang berpotensi disinggahi laba-laba Arachnida adalah rumah penduduk.
Laba-bala Arachnida. Foto: pexels.com
Pihak Taman Reptil Australia meminta kewaspadaan harus ditingkatkan mulai dari Rabu (24/3/2021) atau hari ini. Sebab, Rabu ini adalah waktu matahari kembali bersinar usai hujan berhari-hari.
"Cuaca hangat akan datang dan tingkat kelembapan tinggi bisa menjadi badai paling sempurna untuk kedatangan laba-laba jaring," kata Direktur Taman Reptil Australia Tim Faulkner seperti dikutip dari Reuters.
"Banjir luas biasa di Sydney menyebabkan mereka keluar habitat dan mencari perlindungan di tempat kering," sambung Faulkner.
"Sayangnya, ini berarti mereka bisa sampai ke rumah hunian," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Peringatan Faulkner disampaikan saat video ribuan laba-laba yang kabur dari banjir Sydney viral di media sosial.
Kru penyelamat mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya yang terendam banjir di Sydney barat, Australia, Selasa (23/3). Foto: Loren Elliott/REUTERS
Laba-laba Arachnida di Sydney begitu menakutkan karena bisanya yang dapat membunuh dengan sekejap mata. Sudah ada 13 orang dilaporkan tewas akibat gigitan laba-laba beracun ini.
Namun, diyakini sejak 1980an sudah tidak ada lagi manusia yang tewas akibat gigitan laba-laba tersebut. Sebab, penawar bisa laba-laba itu sudah ditemukan.
Sementara itu, banjir di Australia yang terjadi sejak pekan lalu merupakan terburuk dalam setengah abad terakhir. Bahkan 18 ribu lebih penduduk Sydney harus dievakuasi.