Usai Demo ASN, Kemendiktisaintek Tetap Gelar Mutasi Besar

Sekjen Kemristekdikti Togar Simatupang. Foto: Instagram/ @kedaireka_id

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Togar M. Simatupang, menyampaikan proses rotasi dan mutasi besar di kementeriannya ditargetkan selesai akhir bulan ini.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam konferensi pers di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

“Itu biasanya antara plus minus ya, 100 hari, 3 bulan gitu. Jadi kalau akhir bulan inilah target kita ya. Akhir bulan inilah targetnya,” ujar Togar kepada awak media.

Menurut Togar, rotasi ini merupakan bagian dari upaya penataan struktur organisasi untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kerja.

“Kementerian baru tentu memiliki dinamika tersendiri ya. Di sana ada penataan pegawai, ada rotasi, dan juga mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas,” tambahnya.

Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofron) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sebelumnya, kebijakan mutasi besar-besaran oleh kemendiktisaintek memicu demo para ASN yang bertugas di sana pada Senin (8/1).

Demo itu dipicu berbagai hal. Salah satunya keputusan pimpinan Kemendiktisaintek yang memindahkan secara sepihak Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, ke Kemendikdasmen.

Mutasi yang dilakukan oleh menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro yang dianggap sejumlah pegawai tidak memiliki alasan yang jelas.

Salah satunya Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, yang dipindah tugaskan secara sepihak ke Kemendikdasmen.

Demo tersebut berakhir islah pada malam harinya setelah perwakilan ASN yang demo audiensi dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/1) malam.