Usai Dicopot dari Baleg, Rieke Diah Pitaloka Fokus Kawal Isu BUMN di Komisi VI

9 Juli 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Rieke Diah Pitaloka saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Rieke Diah Pitaloka saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Fraksi PDIP mencopot Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR. PDIP bahkan telah mengirimkan surat pergantian itu ke Baleg untuk ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto mengatakan, setelah dicopot, Rieke akan konsentrasi secara penuh di Komisi VI. Dia belum akan dirotasi ke salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pasca dirotasi dari Baleg DPR.
Menurutnya, Rieke dibutuhkan untuk mengawal isu BUMN.
"Mbak Rieke dirotasi ke mana? Mbak Rieke sementara di Komisi VI, full. Pak, kok, Komisi IV butuh fokus? Butuh fokus, kenapa? Karena Menteri BUMN melaksanakan pembaruan dengan melaksanakan mengklaster BUMN," kata Bambang Pacul -- sapaan Bambang Wuryanto --, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/7).
"Dari 170 sekian jadi 72. 72 diklaster lagi menjadi 16. 8 ada di klaster Wamen 1 Pak Budi Gunawan Sadikin, klaster 2 itu 6 klaster ada di Kartika, Wamen 2," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Rieke sudah terbukti di lapangan dapat mengawal isu-isu BUMN. Sehingga anggapan Rieke dicopot dari Baleg DPR karena masalah kinerja adalah salah.
"Mbak Rieke yang begitu fokus-fokus begini, bos. Itu clear, sudah pernah dibuktikan di lapangan. Jadi jangan pernah ada pikiran Mbak Rieke salah, dicopot, itu salah. Clear," pungkasnya.
Posisi Rieke akan digantikan oleh anggota Komisi III DPR yang merupakan purnawirawan Jenderal Polisi asal dapil Jawa Barat, M Nurdin. PDIP menyebut, pergantian dilakukan selain karena alasan rotasi biasa, juga untuk memaksimalkan kinerja dalam meloloskan RUU Omnibus Law dan RUU HIP.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.