Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Singapura , HE Halimah Yacob, sedang berada di Yogyakarta, dalam lanjutan lawatannya di Indonesia. Setelah sebelumnya bertemu Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, hari ini, Rabu (5/2) Halimah mengunjungi Keraton Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Setelah ini, Halimah tak akan langsung kembali ke negaranya. Halimah selanjutnya dijadwalkan mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM ), Kamis (6/2) esok.
"Hari ini beliau berkunjung ke Yogja dijamu oleh Sri Sultan. Jamuan makam malam, dan besok akan berkunjung ke beberapa lokasi, termasuk ke UGM untuk melihat kerja sama pendidikan antara Singapura dengan Indonesia," ujar Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri, Denny Abdi, di Keraton Yogyakarta, Rabu (5/2) malam.
Denny menjelaskan, kedatangan Halimah ke Indonesia kali ini adalah yang pertama kalinya sejak menjabat sebagai Presiden Singapura.
"Ini adalah kunjungan Presiden Singapura yang pertama semenjak beliau menjadi presiden. Kemarin sudah diterima Presiden Jokowi di Istana. Ini adalah kunjungan kenegaraan, tujuannya adalah untuk mendekatkan lagi meningkatkan lagi hubungan kedua negara," tuturnya.
Sementara itu, saat dijamu Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Halimah sempat ditunjukkan beberapa peninggalan bersejarah keraton, termasuk keris-keris.
ADVERTISEMENT
"Tadi kita ada pameran kecil. Di situ kita menjelaskan, kita tunjukan manuskrip dan wayang. Lalu, ada rampadan yaitu tea set dari Hamengku Buwono VIII. Ada keris juga yang menunjukkan bahwa Yogya penuh dengan heritage, dan manuskripnya sudah dari tahun 1855. Jadi, kita tunjukkan heritage yang kita punya di keraton," kata putri keraton, GKR Bendara.