Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Usai dimakzulkan oleh parlemen, Presiden Peru Pedro Castillo langsung ditangkap. Pemakzulan berujung penangkapan Castillo semakin membuat politik Peru terguncang.
ADVERTISEMENT
Sejak Rabu (8/12) guncangan politik terjadi bertubi-tubi di negara Amerika Selatan itu. Kejadian bermula ketika Castillo berhadapan dengan upaya pemakzulan dari kongres yang dikuasai oposisi.
Upaya kongres dilawan Castillo. Ia mengumumkan pembubaran kongres, memberlakukan jam malam hingga menjalankan pemerintahan lewat dekrit.
Perlawanan Castillo tidak membuat kongres gentar. Mereka tetap menggelar voting pemakzulan dengan hasil 101 dari 130 anggota setuju pemakzulan sang kepala negara.
Perwakilan parlemen menyebut, Castillo dilengserkan lantaran ketidakmampuan moral dalam menjalankan tugas Presiden. Selama memerintah Castillo diperiksa sebanyak enam kali, melakukan perombakan kabinet hingga memicu unjuk rasa besar.
Castillo lalu digantikan Wapres Dina Boluarte. Wanita 60 tahun ini adalah Presiden perempuan pertama di Peru.
Usai pemakzulan kabar menggemparkan datang Kejaksaan Peru. Castillo ditangkap oleh aparat berwenang.
ADVERTISEMENT
"Castillo ditangkap pada Rabu malam," kata pejabat Kejaksaan Peru Marita Barreto seperti dikutip dari AFP.
Salah seorang sumber di kantor Kejaksaan mengungkapkan penangkapan dilakukan terkait kasus pemberontakan.