Usai Kecelakaan KA Sancaka, Jalur Selatan Kembali Dibuka

Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi. (Foto: Antara/Zabur Karuru)

Proses evakuasi lokomotif dan gerbong KA Sancaka yang anjlok karena tabrakan dengan truk berhasil dilakukan. Jalur selatan pada wilayah Kedungbanteng - Walikukun kembali dibuka dan bisa dilalui oleh kereta api. Namun, kecepatan kereta dibatasi saat melintasi jalur tersebut.

"Selamat pagi, jalur di wilayah Kedungbanteng - Walikukun kini sudah dapat dilalui namun dengan pembatasan kecepatan," tulis PT KAI dalam akun Twitter-nya, Minggu (8/4).

PT KAI menjelaskan, jalur di wilayah tersebut kembali bisa dilalui sejak Minggu (8/4) dini hari. Kereta Malioboro Ekspress relasi Yogyakarta - Kota Malang berhasil melintasi jalur di wilayah Kedungbanteng - Walikukun.

"#SahabatKAI, pukul 01.30 WIB, KA 93 #MalioboroEkspres berhasil melintasi jalur Kedungbanteng-Walikukun, dengan kecepatan terbatas. Namun perjalanan KA masih terhambat, karena antrean pergantian jalur. Kami memohon maaf, atas keterlambatan perjalanan KA pada malam ini," jelas PT KAI.

Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi. (Foto: Antara/Zabur Karuru)

Akibat kecelakaan KA Sancaka, jalur selatan sempat dialihkan ke jalur lain. Seperti, perjalanan kereta api dari Madiun menuju Solo/ Yogyakarta diputar balik ke Surabaya dan dialihkan ke rute Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo - dan dilanjutkan sesuai relasi.

Sejumlah kereta api juga sempat mengalami gangguan. Seperti, KA Gajayana, KA Bangunkarta, KA Bima, KA Turangga, KA Matarmaja, KA Mojopahit, dan KA Mutiara selatan.

PT KAI memfasilitasi penumpang kereta yang mengalami hambatan keberangkatan itu bila ingin membatalkan tiket. Uang tiket yang dibatalkan dikembalikan 100% .

Sementara, penumpang yang tetap berkukuh ingin melanjutkan perjalanan dan kemudian mengalami keterlambatan keberangkatan, PT KAI akan memberikan kompensasi, minuman dan makanan ringan, hingga makanan berat.

KA Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya menabrak truk dan anjlok di perlintasan kereta api daerah Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (7/4), sekitar pukul 19.20 WIB. Akibat kejadian nahas ini, dua orang tewas, yakni masinis KA Sancaka, Mustofa, dan seorang pekerja proyek jalur ganda (double track).