Usai Kesepakatan Gencatan Senjata, 73 Orang di Gaza Tewas Dibantai Israel

16 Januari 2025 18:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga warga melintas dengan latar belakang bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza Tengah, Rabu (15/1/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tiga warga melintas dengan latar belakang bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza Tengah, Rabu (15/1/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS
ADVERTISEMENT
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan Israel telah menggempur beberapa wilayah di Palestina sejak pengumuman kesepakatan gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, serangan tersebut menewaskan setidaknya 73 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
“Sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan, pasukan pendudukan Israel telah membunuh 73 orang, termasuk 20 anak-anak dan 25 wanita,” kata juru bicara Mahmud Bassal, Kamis (16/1).
Ia juga mengatakan 230 orang terluka dalam “serangan yang terus berlanjut” satu hari setelah pengumuman gencatan senjata.

Netanyahu Tuduh Hamas Ingkari Kesepakatan Gencatan Senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. Foto: Ronen Zvulun / POOL / AFP
Sementara itu, Israel menuduh Hamas mengingkari sebagian kesepakatan gencatan senjata di Hamas yang diumumkan sehari sebelumnya, dan mengatakan kabinet bersidang untuk membahas kesepakatan tersebut sampai kesepakatan Hamas dikonfirmasi.
“Hamas telah mengingkari sebagian dari kesepakatan yang dicapai dengan mediator dan Israel dalam upaya untuk memeras konsesi di menit-menit terakhir,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi tuduhan itu, Hamas menyatakan berkomitmen pada klausul perjanjian sebagaimana diumumkan para mediator.