Usai Lebaran, Wisma Atlet Tampung Banyak Pasien Corona dari Klaster Pemudik

27 Mei 2021 19:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di RSDC, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di RSDC, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Koordinator RS Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mayjen TNI dr Tugas Ratmono, mengatakan banyak pasien corona dari klaster pemudik yang ditampung Wisma Atlet usai Lebaran. Secara kumulatif, ada 275 pemudik yang dirawat per 16-24 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
"Gambaran tracing dari berdasarkan bagaimana pelaku perjalanan, sampai saat ini kami memang menampung dari check point-check point, yang setelah melakukan perjalanan arus mudik dan mereka langsung merujuk ke RSDC Wisma Atlet ini," kata Tugas dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR RI Komisi IX yang disaksikan kumparan, Kamis (27/5).
Mayjen TNI Tugas Ratmono. Foto: Puspen TNI
Tugas mengatakan, para pemudik yang terdeteksi reaktif corona dari pemeriksaan antigen langsung dirujuk ke Wisma Atlet. Kemudian dilanjutkan isolasi dan pemeriksaan Swab PCR.
"Kemudian kami PCR dan kemudian positif kita langsung isolasi di RSDC, dan yang negatif kita tunggu lagi sampai 5 hari kemudian kita cek ulang. Kalau negatif kita pulangkan sesuai prosedur, kalau positif kita prosedur untuk perawatan lagi," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pasien positif COVID-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
"Wisma Atlet sampai saat ini merawat 62.029 pasien dan saat ini kami [sedang] merawat 1,618 pasien atau 26,99 persen. Kalau kita lihat sejak dibuka [untuk pasien corona], nilai terendah hunian kami adalah tanggal 17 Mei 2021 yaitu 15,02 persen. Jadi kira-kira lebih dari 10 hari ini sudah meningkat 11,97 persen. Nah, ini saya kira yang harus diwaspadai," papar dia.
"Sejak 18 Mei 2021, jadi yang masuk lebih banyak dari yang keluar. Dan yang masuk adalah rata-rata di atas 100 pasien per hari. Tadi malam atau laporan tadi pagi, ada 171 pasien yang masuk, dan yang keluar 64 pasien," imbuhnya.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksdya TNI Yudo Margono meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Sabtu (21/3). Foto: Dok. Puspen TNI
Tugas berharap kenaikan kasus usai libur Lebaran tahun ini tak separah libur Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru tahun lalu. Kendati demikian, ia memastikan sejumlah antisipasi sudah disiapkan Wisma Atlet apabila ada lonjakan kasus corona dalam beberapa waktu ke depan.
ADVERTISEMENT
"Nakes saat ini ada 2.021 baik dokter dan perawat, dan kita sumbernya dari relawan dan kedinasan baik itu TNI, Polri, Kemenkes, dan lembaga lain yang dikirim untuk membantu RSDC," jelas Tugas.
"Pada prinsipnya kita masih cukup untuk menampung lebih dari 4.000 pasien, dan kalau ada lonjakan kita bisa menampung lagi katakanlah sampai 8.000-an bed bisa kita tampung," tutup dia.