Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Usai Makamkan Ibunya, Jokowi Ikut KTT Luar Biasa G20 Virtual di Istana Bogor
26 Maret 2020 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah memakamkan Ibundanya di Solo, Presiden Jokowi langsung kembali ke Istana Bogor untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G20, Kamis (26/3). Konferensi tersebut digelar secara virtual untuk penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani. Acara diawali sambutan dari Penggagas KTT LB G20 Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB.
"Dengan tujuan untuk membahas tidak saja penanganan krisis pandemi, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang berpengaruh pada global supply-chain," tulis siaran pers Kemlu, Kamis (26/3).
Hadir dalam KTT itu 20 negara anggota G20, 7 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 2 organisasi regional.
Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT G20 itu antara lain: Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
ADVERTISEMENT
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang Shinzō Abe, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa Charles Michel.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini