Usai Pakai Kokain dan Mabuk Alkohol, Anak Putri Mahkota Norwegia Aniaya Pacar

15 Agustus 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Pangeran Norwegia Marius Borg Hoiby. Foto: Lise Aserud/NTB melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Putra Pangeran Norwegia Marius Borg Hoiby. Foto: Lise Aserud/NTB melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Anak Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, ditangkap karena memukul pacarnya. Dia mengaku memakai kokain dan mabuk alkohol saat melakukan tindak kekerasan itu.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Norwegia menangkap Hoiby pada 4 Agustus 2024. Penangkapan dilakukan setelah terjadi pertengkaran antara Hoiby dan kekasihnya pecah di sebuah apartemen di Oslo.
Laporan lembaga penyiaran Norwegia, NRK, Noiby diduga melukai pasangannya. Bahkan, laporan media setempat, terdapat pisau yang tertancap di tembok kamar pacar Hoiby.
Menurut pengacara kekasih Hoiby, sehari sesudah kejadian korban menerima perawatan. Akan tetapi, korban memilih tak mau dirawat di rumah sakit.
Sepekan lebih berlalu, Hoiby akhirnya buka suara perihal kekerasan yang dilakukannya terhadap kekasihnya itu.
"Sesuatu yang tak harusnya terjadi malah terjadi," ucap Hoiby seperti dikutip dari AFP.
"Saya melakukan kekerasan fisik dan menghancurkan barang di apartemen saat berada di bawah pengaruh alkohol dan kokain ketika sedang bertengkar," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Holby mengatakan, dia menderita masalah mental. Ia juga mengakui sudah lama memakai obat terlarang.
"Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan," kata Hoiby.
Pengacara Hoiby, Oyvind Bratlien, memastikan kliennya siap menerima hukuman apa pun.

Keluarga Kerajaan

Hoiby lahir pada 1997. Dia merupakan anak Mette-Marit sebelum menikah dengan Pangeran Haako. Orang tua Hoiby adalah pewaris takhta Kerajaan Norwegia.
Tak seperti dua saudara tirinya, Putri Ingrid Alexandra dan Pangeran Sverre Magunus, Hoiby tak memiliki peran publik.
Keluarga Kerajaan Norwegia sampai sekarang masih bungkam atas penangkapan Hoiby.