Usai Penertiban PKL, Lalu lintas di Jalur Puncak Terpantau Kondusif

24 Juni 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penertiban PKL di Puncak, Senin (24/6/2024). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penertiban PKL di Puncak, Senin (24/6/2024). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan menggelar penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
Penertiban sempat diwarnai kericuhan, 2 PKL bahkan diamankan karena menyerang Satpol PP.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan, arus lalu lintas sempat terhambat saat proses penertiban berlangsung.
"(Arus lalu lintas sempat) tersendat," kata Eddy saat dihubungi.
Suasana penertiban PKL di Puncak, Senin (24/6/2024). Foto: Dok. kumparan
Dia mengatakan, kericuhan sempat terjadi karena para pedagang yang menolak direlokasi.
"(PKL) kepengen gak pindah, udah nyaman di jalan, kan di rest area udah disiapin. Udah disiapin tempat juga," ungkapnya.
Saat ini, Eddy memastikan situasi di lokasi sudah kondusif. Arus lalu lintas pun berangsur normal.
"Sudah (kondusif)," ujar dia.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, mengatakan sebanyak 331 bangunan liar di sepanjang jalur Puncak akan ditertibkan.
Suasana penertiban PKL di Puncak, Senin (24/6/2024). Foto: Dok. kumparan
"Selama tujuh hari sebelumnya, kami telah meminta para pedagang untuk mengosongkan bangunan. Namun hingga tadi malam, mereka tidak mematuhi perintah tersebut," ujarnya saat ditemui pada Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
Cecep menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya, para pedagang telah meminta relokasi yang disiapkan oleh pemerintah. Pemkab Bogor berencana merelokasi para pedagang kaki lima ke rest area Gunung Mas Puncak.