Usai Perkosa, Constantinus Rampas Uang dan Paspor Turis Italia

Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Pixabay)

Sehari setelah memerkosa warga negara Prancis, Constantinus Andhi Putra, diketahui kembali melakukan aksi bejat tersebut kepada seorang warga negara Italia. Dalam kejadian itu, Constantinus merampas tas milik korban sebelum pergi meninggalkannya sendiri di atas bukit.

Menurut keterangan dari Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa K Wardana kepada kumparan, pemerkosaan itu dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan tempat pemerkosaan sebelumnya yakni Air Terjun Cicawulang, Labuan Bajo, NTT. Pelaku membonceng perempuan tersebut ke jalan setapak dan tiba-tiba meremas bagian vital korban sebelum melancarkan aksinya.

"(setelah diperkosa) Pelaku membawa tas ransel milik korban yang isinya ada dompet, ada kartu, ada uang, ada identitas termasuk paspor," kata Julisa, Senin (25/6).

Pelaku juga diketahui sempat mencekik leher korban dan mengancam akan membawa teman-temannya untuk diperkosa ramai-ramai.

"Si korban shock dan perlu waktu untuk bisa lapor. Akhirnya kami terima laporan dan korban sudah divisum, ternyata ada kekerasan seksual jadi kami lakukan pengejaran," tutur Julisa.

Julisa menuturkan pelaku adalah seorang pendatang dari Ende dan bukan asli Labuan Bajo. Constantinus baru tinggal selama empat bulan di sana sebagai pemandu wisata lepas.

Kini Constantinus telah ditangkap dan akan dikenakan pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. "Sudah kami jalani pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi. Yang bersangkutan juga mengakui perbuatannya. Mungkin tidak lama lagi akan kami serahkan berkas perkara pertama ke Kejaksaan Negeri," lanjut Julisa.

Tersangka pemerkosa WN Prancis (tengah). (Foto: Dok. Polda NTT)

Lebih lanjut Julisa mengimbau masyarakat bahwa wilayah Labuan Bajo dalam kondisi aman. Pihaknya siap membantu para wisatawan setiap saat.

"Kami siap untuk memberikan informasi dan menfasilitasi ke pihak-pihak yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Kami dengan senang hati membantu," tutupnya.

Sebelumnya Constantinus memerkosa turis asal Prancis berinisial M dan mengaku sebagai pemandu wisata. Setelah menemani korban berwisata ke Cicawulang, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya.

"Ternyata si pelaku membelokan motornya ke tempat ke semak-semak, di sekitar hutan di daerah sana. Sudah itu terus dipaksa untuk disetubuhi, korban tadinya menolak, karena diancam, 'awas kalau enggak mau nanti saya panggil kawan-kawan saya untuk perkosa ramai-ramai', takut dia (korban)," lanjut Julisa.

Setelah melangsungkan aksi bejatnya, korban dibawa ke ke hotel di sekitar Labuan Bajo, namun korban merasa badannya sakit sehingga dibawa ke RS Siloam. "Korban ditinggalkan di RS itu," kata Julisa.