Usai Ramai Serangan ke Server PDN, Budi Arie Gembok Akun IG

4 Juli 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie memberikan keterangan soal judi online di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie memberikan keterangan soal judi online di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menjadi pembicaraan usai serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2milik Kementerian Kominfo. Ia dinilai gagal menjaga keamanan data yang terdapat di PDNS 2.
ADVERTISEMENT
Desakan agar Budi Arie mundur juga muncul di masyarakat lewat petisi online. Meski begitu, Ketum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu bergeming.
Belakangan Budi Arie menutup akun Instagram-nya. Dilihat kumparan pada Kamis (4/7) pukul 15.15 WIB akun itu sudah dalam mode privat.
Menkominfo Budi Arie menggembok akun IG-nya. Foto: Dok. Istimewa
Budi Arie belum memberikan keterangan terkait itu. kumparan sudah menghubunginya namun belum ada respons.

Serangan ransomware ke PDNS 2

Pemerintah kehilangan akses data PDN sejak 20 Juni. Data di PDN dienkripsi atau dikunci oleh geng Brain Cipher sehingga tak bisa diakses oleh para tenant yang berasal dari lembaga negara, kementerian, dan pemda.
Brain Cipher pada Rabu (3/7) memberikan kunci deskripsi untuk membuka kuncian di PDN. Menurut Kominfo, pihaknya sudah mencoba kunci yang diberikan itu dan telah berhasil membuka data spesimen.
ADVERTISEMENT

Ketua DPR Minta Budi Arie Dievaluasi

Desakan agar Budi Arie dievaluasi juga disampaikan Ketua DPR Puan Maharani. Ia menilai Budi Arie telah gagal menjalankan tugasnya.
“Menteri itu merupakan orang yang membantu presiden jadi ya selama dalam menjalankan tugasnya tidak bisa maksimal ya mungkin bisa dievaluasi oleh presiden,” kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (4/7).
Tadi pagi Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan memutuskan untuk mundur. Puan pun memberikan respons singkat.
“Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan.