Usai Salat Jumat, Polisi Rekayasa Lalin untuk Aksi Bela Tauhid

Massa yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik jalan sekitar Masjid Istiqlal dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, terkait Aksi Bela Tauhid yang digelar Jumat (2/11) siang. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan usai salat Jumat.

"Tunggu situasi, mungkin habis salat Jumat ya sudah steril. Tapi rencana awal itu jam 10.00 WIB kalau mereka (massa) sudah ramai, sudah pada datang, kita sudah persiapkan juga untuk tutup jalan," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat AKBP Juang Andi Priyanto di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

Kemudian untuk massa, setelah berkumpul di Masjid Istiqlal, mereka akan diarahkan menuju Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.

"Dari Istiqlal lanjut ke Bandung 2 (Patung Kuda). Mereka nanti titik kumpul di sana, enggak dikawal itu, diarahkan ya," ucap Juang.

Juang menegaskan, sesuai arahan Dirlantas Polda Metro Jaya, pihaknya akan melakukan pengamanan secara persuasif.

"Kita tetap persuasif enggak boleh gunakan kekerasan. Kita juga enggak boleh melakukan upaya paksa atau senjata, tunggu dari atas. Jadi kita tidak sembarangan dan tidak bersenjata yang di depan nanti," ujar Juang.

Massa Aksi Bela Tauhid berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Selain menuntut adanya pernyataan dari Presiden Jokowi soal pembakaran bendera bertulis kalimat tauhid, mereka juga berencana mendoakan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 secara bersama-sama.