Usai Sekap Sopir, 3 Polisi Gadungan di Langkat Bawa Kabur Truk Beras

16 Oktober 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pistol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pistol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang sopir truk bernama Arif Munandar (24 tahun) dan kernetnya, Rafli Usman (23), asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diancam dengan senjata api oleh 3 polisi gadungan di Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (24/9).
ADVERTISEMENT
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengatakan kasus ini berawal saat kedua korban beristirahat di Kecamatan Stabat, Langkat, setelah menempuh perjalanan dari Aceh. Mereka membawa truk beras 10 ton.
Saat sedang istirahat mereka didatangi ketiga pelaku yang mengaku polisi. Mereka lalu ditodong dengan senjata api jenis revolver rakitan.
“Ketiganya ini mengaku petugas kepolisian mereka mempertanyakan apa yang dibawa kedua korban. Lalu kan mereka bawa senjata api berjenis revolver rakitan. Mereka todongkan itu,” kata David pada Rabu (16/10).

Diborgol-Disekap

David menyebut, korban diborgol dan disekap para pelaku di truk. Truk berisi beras itu lalu dibawa para pelaku.
Di tengah jalan, kedua korban dibuang di pinggir Tol Medan-Binjai dengan kondisi diborgol.
ADVERTISEMENT
Truk berisi beras hingga hp dan dompet korban dibawa pelaku. Kedua korban lalu berteriak minta tolong.
“Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 500 juta,” kata David.

1 Pelaku Ditangkap di Medan

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza, menyebut salah satu pelaku ditangkap—berinisial AP. Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri sehingga terpaksa ditembak di bagian kaki.
Sementara itu, dua pelaku lainnya dalam pencarian polisi.