Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Dua roket menghantam Zona Hijau yang merupakan komplek diplomatik di Baghdad, Irak, Rabu malam (8/1). Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, serangan ini terjadi hampir tengah malam pada Rabu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian material belum diketahui.
Sirine terdengar di dalam Zona Hijau menyusul terdengarnya dua ledakan besar. Sumber kepolisian kepada Reuters mengatakan setidaknya satu roket jatuh sekitar 100 meter dari Kedutaan Besar AS.
"Dua roket Katyusha jatuh di dalam Zona Hijau tanpa menyebabkan korban jiwa, detail akan menyusul," ujar pernyataan militer Irak.
Belum ada kelompok yang mengklaim melakukan serangan ini. Namun tembakan roket ke Zona Hijau terjadi kurang dari 24 jam setelah Iran melancarkan tembakan rudal balistik ke pangkalan Amerika di Irak.
Serangan Iran adalah pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, pemimpin Pasukan Quds, dan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan milisi Syiah Hashed al-Shaabi yang disokong Iran.
ADVERTISEMENT
AS beralasan pembunuhan Soleimani dilakukan untuk mencegah serangan terhadap fasilitas mereka di Irak. Pemerintah Iran mengancam akan membalas dendam atas pembunuhan tersebut.
Ancaman pembalasan juga datang dari kelompok milisi Syiah Irak, salah satunya dari Harakat al-Nujaba, salah satu cabang Hashed.
"Kepada tentara Amerika: Jangan pejamkan mata kalian. Pembalasan atas Muhandis yang Syahid akan datang dari tangan orang Irak -- sampai tentara terakhir kalian pergi," kata Harakat dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.