Usai Temui Hasto, Arteria Dipanggil Fraksi PDIP soal Bahasa Sunda-Pelat Mobil

20 Januari 2022 14:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fraksi PDIP DPR memanggil anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan yang menuai sorotan beberapa hari terakhir. Sebab, ia meminta Kajati yang berbahasa Sunda dicopot hingga 5 mobilnya yang menggunakan pelat nomor polisi yang sama.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi terkait pernyataan Arteria terkait bahasa Sunda dan pelat nomor yang sama. Ia pun belum bisa menyampaikan tindakan fraksi terkait Arteria.
"Soal Arteria Dahlan, sebagai pimpinan fraksi sedang mengundang dia (Arteria) saya janji jam 13.00 WIB. Kan kita belum tahu persis apa yang diomong dan dimaksud dari omongannya dia," kata Utut di Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/1).
"Jadi nanti kita sampaikan langkah-langkahnya, sekarang kan tentu belum bisa saya sampaikan, saya belum dengar secara pribadi. Ya itu (pelat mobil) bagian yang ditanyain kan kita enggak tahu itu apa," imbuh dia.
Sebelum dipanggil Fraksi PDIP DPR, Arteria menemui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Menteng. Dalam pertemuan itu, Arteria mengklarifikasi pernyataannya soal Bahasa Sunda. Usai bertemu Hasto yang didampingi Ketua DPP Komarudin Watubun, Arteria meminta maaf pada masyarakat Jabar.
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Utut menjelaskan Fraksi PDIP biasanya hanya memberikan pembinaan terhadap anggota yang melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Begini kalau PDI konsepnya kalau yang keliru kita luruskan, konsepnya membina. Jadi bukan hukuman, itu tentu dalam hukuman derajat yang paling tinggi kesalahannya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya akan terlebih dahulu mendengarkan klarifikasi sebelum menentukan pembinaan apa yang dilakukan.
"Tapi kita lihat, makanya ini nanti konsepnya nanti membina kalau Arteria ini omongannya maksudnya apa," tandas Utut.