Usai Terima Dukungan Golkar, Khofifah Bakal Sowan ke PPP, Sabtu 18 Mei

Khofifah Indar Parawansa sambangi kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Calon petahana di Pilgub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, resmi menerima dukungan dari Partai Golkar, Jumat (17/5) malam. Setelah itu, kata Khofifah, pihaknya akan menyambangi markas PPP yang ada di Jawa Timur.

"Besok [Sabtu, 17 Mei 2024] PPP. Ya, di Jawa Timur," kata Khofifah usai menerima dukungan di kediaman Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menjawab pertanyaan soal kemungkinan mendapat dukungan dari partai lain, misalnya PDIP. Menurut Khofifah, saat ini ia tengah mencoba memaksimalkan dukungan dari partai yang memasukkannya ke klaster satu calon kandidat.

"Saya itu kan, ini klaster satu, klaster dua, dan klaster tiga. Jadi klaster satu dimaksimalkan," ucapnya.

Ia kemudian menjawab pertanyaan soal dukungan PAN jika ia maju berpasangan dengan Emil Dardak. Menurut Khofifah, PAN sudah menyerahkan sepenuhnya masalah siapa yang bakal dipilih jadi wakil kepada dirinya.

"Pak Zulhas clear kok, wakil terserah Bu Khofifah gitu. Clear, clear. Insyaallah enggak ada masalah," tutup Khofifah.

Golkar Persilakan Partai Lain Dukung Khofifah-Emil

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jawa Timur Emil Dardak sambangi kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, mengaku sudah berkoordinasi dengan partai-partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut Airlangga, seluruh partai di KIM bakal kompak dukung Khofifah-Emil.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Koalisi Indonesia Maju dan seluruhnya punya calon yang sama," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Ia menilai, sebenarnya dukungan parpol di KIM sudah cukup untuk memenangkan pasangan petahana ini. Namun, ia tetap mempersilakan jika ada parpol lain yang ingin bergabung.

"Jadi kalau kita lihat di Jatim, KIM punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ucap Airlangga.