Usai Tour de Borobudur Bandara Ngloram Akan Layani Penerbangan Feeder Umrah

16 September 2023 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Ngloram, Jawa Tengah. Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Ngloram, Jawa Tengah. Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Event bersepeda Tour de Borobudur XXIII berakhir di Kabupaten Blora, pada 17 September 2023. Kegiatan itu membawa semangat mempromosikan wisata Kabupaten Blora serta Bandara Ngloram yang sempat mati suri.
ADVERTISEMENT
Bandara Ngloram sempat mangkrak selama 37 tahun, setelah dorongan dan lobi Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jateng, bandara ini akhirnya kembali diaktifkan untuk komersial, serta diresmikan Presiden Jokowi pada akhir 2021 lalu.
Kepala UP Bandara Dewadaru, Ariadi, mengatakan bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati tiap 17 September, pihaknya akan menggelar joy flight dari Jogja Flying Club untuk kampanye keselamatan penerbangan di Bandara Ngloram.
"Penutupan Trilogy Tour de Borobudur 2023 digelar bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. Sehingga kami mewakili Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan SAMBA dan Pemkab Blora untuk menunjang UMKM dan promosi wisata serta Bandara Ngloram," ujar Ariadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/9).
Jumpa pers Tour de Borobudur yang dihadiri Bupati Blora Arief Rohman, Ketua Pelaksana Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII Hendra Dharmanto, dan Kepala UP Bandara Dewadaru, Ariadi. Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana membuka layanan penerbangan feeder umrah bagi masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya setelah event Tour de Borobudur ini.
ADVERTISEMENT
"Setelah momen ini kita menargetkan Bandara Ngloram melayani penerbangan feeder umrah. Dan kami pastikan rangkaian Tour de Borobudur dan joy flight ini tidak mengganggu aktivitas di Bandara Ngloram," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tour de Borobudur XXIII Hendra Dharmanto mengatakan gelaran event ini diawali dari Tour de Telomoyo yang telah diselenggarakan pada bulan Juli. Selanjutnya, Tour de Borobudur pada bulan Agustus.
"Dan ini berakhir di Blora yang diselenggarakan pada 16-17 September 2023," ungkap dia.
Dia menyebut, sejak digelar 2016 silam, Tour de Borobudur selalu menyuguhkan cerita menarik. Lewat tour ini ia berharap sport tourism di Jawa Tengah menjadi primadona dan bisa lebih dikenal.
"Selalu ada potensi-potensi wisata dan potensi UMKM lokal yang bisa dieksplor di setiap gelaran Bank Jateng Tour de Borobudur," kata Hendra.
ADVERTISEMENT