Uskup Australia Mundur Setelah Dituduh Tutupi Kasus Pelecehan Seksual

23 Mei 2018 13:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Archbishop Philip Wilson (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Archbishop Philip Wilson (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Uskup Australia Philip Wilson mengundurkan diri setelah dia dituduh menutupi kasus pelecehan seksual oleh pastur. Akibat hal ini, Wilson terancam hukuman dua tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Wilson menyatakan mundur pada Rabu (23/5) sehari setelah dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Vonis terhadap pemuka agama Katolik berusia 67 tahun ini diperkirakan akan dijatuhkan pada pengadilan Juni mendatang di Newcastle, New South Wales.
Wilson mengatakan masih mempertimbangkan alasan pengadilan untuk memidanakan dirinya.
"Sementara melakukan itu, sangat tepat jika, terkait beberapa temuan hakim, saya mundur dari posisi saya sebagai uskup," kata Wilson dalam pernyataannya kepada media.
Wilson dituduh menutupi kasus pelecehan seksual anak oleh pastur lainnya, James Fletcher, pada 1976. Ketika itu dia menjabat asisten pastur untuk negara bagian New South Wales.
Dalam pembelaannya di pengadilan, pengacara Wilson mengatakan kliennya tidak tahu bahwa Fletcher telah melecehkan anak lelaki. Fletcher dinyatakan bersalah pada 2004 atas sembilan dakwaan pelecehan seksual anak dan meninggal di penjara pada 2006 karena stroke.
ADVERTISEMENT
Banyaknya kasus pelecehan anak di gereja Katolik Australia memaksa pemerintah melakukan penyelidikan. Penyelidikan dilakukan selama lima tahun, dengan memanggil saksi dan menerima laporan, baru rampung pada 2017.
Penyelidikan menunjukkan ada tujuh persen uskup Katolik di Australia antara 1950 dan 2010 yang dituduh melakukan pelecehan seksual anak. Ribuan orang telah mengajukan laporannya terkait kasus ini.