Ustaz Adi Hidayat Kini Jadi Pengurus PP Muhammadiyah

Ustaz Adi Hidayat. Foto: Youtube/Adi Hidayat Official

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah merampungkan penyusunan kepengurusan untuk periode 2022-2027. Di antara nama yang masuk adalah dai kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Dikutip dari website Muhammadiyah, Jumat (3/3), UAH didapuk sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Sementara Ketua masih dipegang oleh Dr Fathurrahman Kamal.

Majelis Tabligh adalah salah satu Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) pada periode 2022-2027 yang di antara tugasnya adalah mempergiat dan menggembirakan dakwah Islam, memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlak mulia.

Selain susunan Ketua, dan Wakil Ketua I sampai VI, juga terdapat Sekretaris, Wakil Sekretaris I sampai IV, serta Bendahara dan Wakil Bendahara I sampai II.

Majelis Tabligh juga memiliki struktur lanjutan pada bidang berbeda seperti Bidang I: Tabligh Global dan Kerja Sama; Bidang II: Riset, Inovasi dan Publikasi; Bidang III: Pemberdayaan Korps Mubaligh dan Kemasjidan; Bidang IV: Pendidikan, Pelatihan, dan Kaderisasi Mubaligh; serta Bidang V: Pembinaan Remaja dan Keluarga.

Sekilas Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dipilih menjadi Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Foto: muhammadiyah.or.id

UAH adalah dai muda kelahiran Pandeglang, 11 September 1984. Dia dikenal sebagai kader Muhammadiyah setelah menempuh pendidikan selama 6 tahun sejak 1997 di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut.

Usai mondok, ustaz yang dikenal hafal banyak hadits sekaligus perawi dan nomornya itu, pada tahun 2003 melanjutkan pendidikan di Fakultas Dirasat Islamiyyah UIN Syarif Hidayatullah yang bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Kairo. Tahun 2005 dia melanjutkan studi di Kuliyyah Dakwah Islamiyyah Libya.

Di akhir 2009 dia diangkat menjadi amînul khutabâ, Ketua Dewan Khatib Jami' Dakwah Islamiyyah Tripoli yang berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah.

UAH kini membina pusat kajian Islam bernama Quantum Akhyar Institute yang didirikan pada tahun 2013. UAH juga aktif memberikan ceramah di berbagai tempat termasuk melalui kanal Youtube Adi Hidayat Official yang punya 3,5 juta subsriber.

Setelah menetapkan program kerja, anggota pimpinan dan menetapkan agenda strategis, agenda setelah musyawarah organisasi di Persyarikatan Muhammadiyah seperti Muktamar, Musywil, dan Musyda adalah menentukan struktur Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) periode baru.

UPP ditujukan untuk membantu pimpinan Persyarikatan di tingkat masing-masing dalam melaksanakan program-program persyarikatan secara bertanggung jawab.

UPP sendiri terdiri dari Majelis, Lembaga, dan Badan/Biro. Masing-masing UPP memiliki fungsi, tugas dan wewenang yang berbeda.

Majelis berfungsi dalam menentukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan amal usaha, program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan Persyarikatan. Majelis juga berwenang mengarahkan, memutuskan dan memberi tuntutan teknis operasional pelaksanaan program dalam bidangnya masing-masing.

Lembaga berfungsi dalam pelaksanaan keputusan dan kebijakan Persyarikatan, sesuai bidang tugasnya. Lembaga berwenang mengadakan kegiatan setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Persyarikatan.

Badan/Biro bertugas membantu Pimpinan Persyarikatan dalam penyelenggaraan administrasi dan manajemen Persyarikatan. Badan/Biro berwenang memberI tuntunan teknis administrasi dan manajemen atas nama Pimpinan Persyarikatan.