Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ustaz Salim A.Fillah: Carilah Istri yang Cerewet
6 Oktober 2017 11:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
"Para suami rugi Anda jika tidak punya istri yang cerewet" begitulah penggalan kalimat yang disampaikan oleh Ustaz Salim A.fillah dalam video yang diunggah ke akun Instagramnya, Kamis (4/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 60 detik itu berisi ceramah singkat tentang mencari istri yang cerewet dan shalihah. Video tersebut sudah mendapat 700 ribu likes dari pengguna Instagram, dilihat 33 ribu kali dan dikomentari sebanyak 223.
Salim A. Fillah mengatakan akan rugi bagi para suami apabila tidak memiliki istri cerewet. Sebab menurut pria berusia 33 tahun itu, kecerdasan anak ditentukan dari seberapa ceweret istrinya.
"Maka carilah kecerewetan yang sholehah," tutur Salim A. Fillah.
Sedangkan hal-hal yang dimaksud dengan kecerewetan shalihah itu diantaranya ialah santun dan lembut dalam mengurus buah hati.
Tuntunan itu tertulis dalam Hadist Riwayat (HR) Baihaqi,"Barang siapa diberi Allah seorang Istri yang sholehah, sesungguhnya telah ditolong separuh agamanya dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separuh lainnya."
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ustaz yang juga seorang aktivis masjid Jogokariyan, Yogyakarta ini menjelaskan tentang hubungan antara anak dan orangtua yang tercantum dalam Alquran.
"Mengapa di dalam Alquran, tercantum banyak dialog antara ayah dengan anak namun tak tersimak diskusi ibu dengan putra-putrinya? Ada Ibrahim dengan Isma'il, ada Ya'qub dengan anak-cucunya, ada Luqman dengan anak lelakinya. Di mana para ibu?
Sebagian ulama mengatakan hal ini disebabkan karena para ibu tak perlu diberi contoh bagaimana mereka harus berkomunikasi dengan anak. Ibu sudah memiliki naruli sendiri dalam mengasuh anaknya. Tapi bagi para bapak, jika tak dituntun wahyu tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan anak maka akan terjadi jarak. Bicaranya irit dan seperlunya.
Padahal menurut Salim A. Fillah para bapak punya tugas menanamkan konsep-konsep besar keimanan dalam kehidupan pada anaknya. Seperti dicontohkan Luqman; Tauhid, Muraqabatullah, Ibadah, Akhlaq, dan Adab. Lalu para ibu, yang memang lebih banyak bicara, apa tugasnya?
ADVERTISEMENT
Ibu bertugas memperkenalkan Tuhan kepada anak-anaknya sejak mereka dilahirkan. Mereka bertanggungjawab mencerdaskan anak-anaknya dengan kekayaan kosa-kata dan keterampilan berbahasanya.
"Beruntunglah yang memiliki istri cerewet, ia jadi bekal kecerdasan anak-anak. Lebih beruntung lagi yang pasangannya cerewet shalihah, semoga jadi bekal kepintaran dzurriyahnya untuk menggapai keberhasilan dunia dan akhirat," tulisnya Salim dalam caption Instagram.
Video ini mendapat respons beragam dari netizen. Salah satunya pemilik akun @asaibnuyusuf. "Hahaha Subhanallah Aamiin baru baru juga td nnton ini, kurangi kalo saya bgtuji cerewetna kakaks @goaleale," tulisnya.
"Semoga senantiasa ketemu guru² ahli di bidang 'cerewet shalihah' yang menyenangkan dan anti stress," kata akun @
itsnaali.
"Setujuuu ustadz , sepertinya cerewet shalihah itu harus dilatih sejak dini," lanjut akun @arina.manasika
ADVERTISEMENT