Ustaz Zulkifli Bawa Kitab Hadist untuk Diberikan ke Penyidik

Ustaz Zulkifli Ali dan Novel (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)

Ustaz Zulkifli Ali diperiksa sebagai tersangka di Siber Bareskrim Pada Kamis (18/1). Dia diperiksa terkait ceramah yang diduga ada unsur ujaran kebencian.

Zulkifli Ali mengatakan bahwa apa yang dia sampaikan merupakan apa yang ada di hadist Rasulullah Muhammad SAW.

"Apapun yang telah saya sampaikan jelas seluruhnya ada (di) hadist Nabi Muhammad," ucap Zulkifli Ali di Siber Bareskrim, Jakarta Pada Kamis (18/1).

"Saya sudah tunjukan bahwa saya berikan kitab sumber-sumber itu kepada yang mem-BAP saya," tambah dia.

Dia mengatakan, apabila hal tersebut dianggap sebagai ujaran kebencian, banyak Al-Quran dan Hadist yang harus dihapus.

Ustaz Zulkifli Ali dan Novel (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)

"Demi Allah sangat banyak ayat-ayat Al-Quran yang harus kita hapus dan sangat banyak hadist Nabi yang kita tiadakan," ucap Zulkifli.

Terakhir, dia berharap bahwa penyidik dapat menyadari bahwa ceramah tersebut semata-mata menyampaikan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Kami berharap pada penyidik dan media, sampaikanlah bahwa semua yang kami sampaikan tidak pernah lepas dari tuntunan Nabi Muhammad SAW," tutup Zulkifli.

Di dalam ceramahnya yang direkam pada November 2017 lalu, Zulkifli menyinggung mengenai komunis dan syiah yang akan melakukan revousi. Dia juga menyebut soal orang dari China yang membuat KTP.