USU Bantah Kecolongan Kegiatan Mahasiswa Jadi Sarang Pengedar Narkoba

12 Oktober 2021 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti saat ungkap kasus di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sumatera Utara, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (11/10/2021). Foto: Fransisco Carolio/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti saat ungkap kasus di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sumatera Utara, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (11/10/2021). Foto: Fransisco Carolio/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Rektorat USU memberi penjelasan soal penggerebekan BNN di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, yang menangkap 31 orang positif narkoba. Mereka membantah kecolongan, hingga pengedar narkoba bebas masuk ke sana.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor V Bidang Pengolahan Aset dan Usaha Luhut Sihombing mengatakan justru pihaknya terus memantau kegiatan mahasiswa di kampus.
Bahkan kata dia, penggerebekan BNN berawal surat dari USU.
Saat itu pihak keamanan menemukan ada indikasi penggunaan narkoba di FIB. Karena itu, mereka meminta BNN untuk melakukan razia.
“Ini merupakan kegiatan pengamanan USU, terhadap situasi di kampus kemudian kita sampaikan ke BNN. Kami meminta dilakukan dilakukan penertiban dan razia,” ujar Luhut, saat menghadiri paparan di BNN Sumut, Selasa (12/10)
Petugas menggiring mahasiswa yang diamankan saat ungkap kasus di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sumatera Utara, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (11/10/2021). Foto: Fransisco Carolio/Antara Foto
Terkait adanya pihak luar yang berkumpul di dalam kampus kata Luhut ini menjadi evaluasi bagi rektorat.
“Kenapa mereka berkumpul di sana banyak ? Mungkin ini kealpaan dari kita semua,” ujar Luhut
Luhut berjanji akan menyelidiki mengapa ada orang luar yang bisa masuk ke dalam kampus.
ADVERTISEMENT
“Ini akan kita tindak lanjuti kenapa ada alumni, ada orang luar di sana,” ujarnya
Luhut juga menjelaskan harusnya di masa pandemi tidak ada kegiatan akademik. Namun pihaknya tidak bisa terlalu ketat mengawasi USU.
Dia beralasan USU merupakan kampus yang memiliki 7 akses pintu masuk lalu ada juga pelonggaran bagi mahasiswa untuk datang ke kampus.
Misalnya bagi mereka yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler.
“Kita juga tidak bisa terlalu ketat dengan mahasiswa. Karena mereka ada kegiatan di sana ekstrakurikuler. Etnomusikologi, mereka juga belajar tentang teater, musik dan sebagainya. Kita memberikan ruang,”ujarnya
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kealumnian Edy Ikhsan mengatakan penggerebekan terjadi berdasarkan permintaan rektorat USU sendiri .
Tujuannya untuk meminimalisir potensi peredaran narkoba di sana, terlebih di tahun depan akan digelar pembelajaran tatap muka.
ADVERTISEMENT
“Kita menyurati BNN, untuk melakukan upaya penyisiran, terkait adanya isu dan indikasi penggunaan narkoba jenis ganja di FIB,” ujar Edy.
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews