Usulan WFH 16-17 April Disetujui, Menhub Imbau ASN Tunda Waktu Kepulangan

13 April 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut usulan terkait kebijakan work from home (WFH) bagi para ASN pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4) telah disetujui KemenPANRB.
ADVERTISEMENT
"Baru saja menerima WA dari Pak MenPANRB bahwa WFH 2 hari disetujui," kata Budi di Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (13/4).
Budi menjelaskan, usulan kebijakan WFH itu diajukannya lantaran berdasarkan hasil penghitungan, kepadatan kendaraan di tol masih terlalu tinggi.
"Alasan daripada pelaksanaan WFH 2 hari ini karena memang dalam perhitungan yang dilakukan Korlantas dan Jasa Marga, VCR-nya lebih dari 1 atau ada yang 0,96. Jadi padahal VCR harus 0,7. Jadi kita tidak mau ada risiko terjadinya kemacetan," ucap Budi.
Pemudik melintas di Jalan Arteri arah Jakarta di kawasan Tanjungpura, Karawang Barat, Sabtu (13/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sehingga dengan diberlakukannya WFH, Budi mengimbau kepada ASN untuk menunda perjalanan kembali ke Jakarta, menghindari puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 14-15 April.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, para ASN akan kembali masuk normal mulai Rabu (18/4). Ia menegaskan tak boleh ada yang bolos.
ADVERTISEMENT
"Jadi work from home itu nanti akan diberlakukan 2 hari, itu berarti hari Selasa dan Rabu, itu untuk ASN. Kalau ada ASN yang punya anak sekolah, ya, ngikuti anaknya yang sekolah," ujar Muhadjir.
"Kemudian yang pasti harus Kamis, Jumat, masuk. Jadi tidak boleh bolos. Jadi hanya diberi kesempatan work from home 2 hari. Selasa, Rabu," tambahnya.