Usut Penyebab Terbakarnya Pabrik Korek di Tangerang, Polisi Periksa 5 Orang

Kondisi pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, usai kebakaran, Selasa (2/11/2021). Foto: Dok. Istimewa

Sebanyak 5 orang diperiksa terkait terbakarnya pabrik korek gas di Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdulrohman mengatakan 5 orang itu diperiksa untuk mengetahui penyebab pabrik korek gas itu terbakar. Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.

"Ada 5 orang yang kita periksa, yakni manajer, supervisor, dan tiga orang pekerja yang kita periksa, terutama di bagian QC (Quality Control)," Dodi Abdulrohman kepada wartawan, Rabu,(3/11). Diduga, percikan api berasal dari bagian QC.

Saat ini kelimanya sedang menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pakuhaji dengan status sebagai saksi.

"Kita terus selidiki, baik dari mereka yang berstatus saksi ataupun dari lokasi kejadian. Namun, untuk olah tempat kejadian perkara masih kita tunggu sampai proses pemadaman selesai," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) Pemadam Kebakaran Pakuhaji, Azhari Almahi, mengatakan saat ini status kebakaran sudah "hijau", meski memang masih ada titik api.

"Kondisi sudah hijau, namun masih ada sekitar 15 titik api lagi, dan itu berada di bawah reruntuhan. Kini, kami masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan," ungkapnya.

Sampai saat ini masih terdapat 2 unit mobil pemadam kebakaran yang masih berada di lokasi untuk menjinakkan 15 titik api.