Utusan Khusus AS Akan Temui Perwakilan Taliban di Qatar Pekan Ini, Bahas Apa?

Delegasi Taliban bertemu dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar. Foto: KARIM JAAFAR / AFP

Para pejabat Amerika Serikat akan bertemu secara langsung dengan perwakilan Taliban dan para akademisi profesional dari berbagai kementerian Afghanistan di Ibu Kota Doha, Qatar, pada pekan ini.

Namun, Washington menegaskan pertemuan itu akan berfokus pada masalah yang menjadi perhatian internasional —bukan untuk mengindikasikan pengakuan legitimasi Taliban.

Dikutip dari Reuters, pengumuman ini disampaikan wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Vedant Patel, pada Kamis (27/7).

Patel mengatakan, Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Thomas West dan Utusan Khusus untuk Perempuan, Anak Perempuan, dan Hak Asasi Manusia Afghanistan yang akan menghadiri pertemuan dengan perwakilan Taliban di Doha.

Tujuannya, sambung Patel, untuk membahas dukungan kemanusiaan dan keamanan bagi Afghanistan, hak-hak perempuan, stabilisasi ekonomi, dan upaya memberantas perdagangan narkoba.

Dia menegaskan kembali keprihatinan Washington mengenai angka pelanggaran hak asasi manusia dan marjinalisasi perempuan serta anak perempuan di Afghanistan yang meningkat drastis di bawah kekuasaan Taliban sejak 2021.

Bukan untuk Legitimasi Taliban

Pertemuan utusannya di Doha, tegas dia, tidak mengindikasikan pengakuan maupun normalisasi atau legitimasi Taliban.

"Ini tidak mengindikasikan adanya perubahan dalam kebijakan Amerika Serikat. Kami telah sangat jelas bahwa kami akan terlibat dengan Taliban secara tepat ketika ada kepentingan kami untuk melakukannya," tegas Patel.

Delegasi menghadiri pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan gerilyawan Taliban di Doha, Qatar. Foto: Ibraheem al Omari/REUTERS

Terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban mengatakan akan mengutus pelaksana tugas menteri luar negeri Amir Khan Muttaqi sebagai pemimpin delegasinya di pertemuan tersebut.

"Prioritas Afghanistan selama pembicaraan adalah mengakhiri sanksi-sanksi dan daftar hitam, mencairkan cadangan bank Afghanistan dan menghentikan pelanggaran wilayah udara Afghanistan," jelasnya.

Selain dengan utusan khusus AS, pihak Taliban juga dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Qatar di Doha.

Lebih lanjut, Washington menambahkan sebelum kunjungan West dan Amiri ke Qatar — keduanya akan terlebih dahulu mengunjungi sejumlah negara Asia Tengah untuk membahas isu Afghanistan.

"Sebelum kunjungan mereka ke Qatar, West dan Amiri akan melakukan perjalanan ke Kazakhstan di mana mereka akan bertemu dengan para pejabat dari Kazakhstan, Republik Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan untuk membahas Afghanistan," kata Patel.

"Mereka juga akan bertemu dengan anggota masyarakat sipil yang berfokus pada hak-hak perempuan. Perjalanan mereka ke Kazakhstan dan Qatar akan berlangsung dari tanggal 26 Juli hingga 31 Juli," pungkasnya.

Meski demikian, tidak disebutkan lebih lanjut kapan utusan khusus AS akan bertemu dengan delegasi Taliban di Doha.