Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Utusan Trump Sebut Bangun Ulang Gaza Butuh Waktu 10-15 Tahun
31 Januari 2025 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyebut upaya membangun ulang Gaza usai perang akan memakan waktu lebih dari satu dekade. Witkoff menyebut sudah tidak ada lagi yang tersisa di Gaza.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Witkoff disampaikan saat diwawancarai media Axios sepulangnya dari Gaza. Witkoff adalah orang yang diberi wewenang oleh Trump untuk membantu negosiasi gencatan senjata di Gaza.
“Orang-orang bergerak ke utara untuk kembali ke rumah mereka dan melihat apa yang terjadi lalu berbalik dan pergi, tidak ada air dan listrik. Sungguh mengejutkan betapa banyak kerusakan yang terjadi di sana," kata Witkoff seperti dikutip dari Reuters.
Witkoff berada di Gaza selama beberapa hari pada Januari ini. Dia diminta Trump mengawasi implementasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta melihat kondisi wilayah tersebut.
"Ada persepsi bahwa kita bisa mencapai rencana yang solid untuk Gaza dalam lima tahun. Namun, itu mustahil. Ini adalah rencana pembangunan kembali selama 10 hingga 15 tahun," kata Witkoff.
ADVERTISEMENT
Adapun menurut data survei yang dilakukan oleh PBB pada awal Januari 2025, serangan Israel mengakibatkan munculnya 50 juta ton puing.
PBB menyebut butuh 21 tahun waktu pembersihan. Dana yang diperlukan mencapai USD 1,2 miliar.
Terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap puing sisa perang berpotensi berisi jasad manusia. Sebab, masih ada sekitar 10 ribu orang yang hilang sejak bombardir Israel sejak 7 Oktober 2023.