Utut Adianto: Andika Perkasa Kurang Pas Jadi Cawagub

Wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa memberikan keterangan pers saat rapat konsolidasi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan oleh PDIP untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Tapi, posisinya otomatis jadi cawagub.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto mengaku tidak dapat memastikan apakah usulan Anies-Andika dari DPP PDIP atau tidak.

"Kalau Pak Anies dan Pak Andika saya enggak tahu apakah ini juga usulan dari PDI Perjuangan. Kalau disebutkan, saya tidak ingin berbantahan kader partai kami. Kalau usulan kan dari mana-mana," kata Utut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7).

Andika Perkasa hadir pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan

Utut menilai kurang tepat apabila Andika maju sebagai wakil gubernur karena dia merupakan mantan Panglima TNI yang taraf wilayahnya sudah nasional.

Lebih jauh, Utut mengatakan Andika Perkasa lebih tepat maju dalam Pilkada Jawa Tengah untuk melawan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Ia pun menekan Andika harus mulai bergerak di Jawa Tengah.

"Kalau dia mau ya jadi gubernur, tentu beliaunya juga harus, kalau pemain bola harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kita cek, sekarang ada Kapolda Jawa Tengah Pak Luthfi mau maju gubernur, kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah," tandas dia.

Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Andika Disiapkan Buat Pilgub Jakarta

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, nama eks Panglima TNI Andika Perkasa menjadi prioritas utama partai untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.

"Di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas, pertama Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI, kemudian dari perkembangan berbagai situasi terkini karena PDI Perjuangan tidak bisa sendiri tentu perlu menggaet partai-partai yang ada di Jakarta," kata Said di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).