Vaksin Booster Gratis, Menkes Sebut Tetap Ada Skema Vaksinasi Gotong Royong

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO

Program suntikan dosis ketiga (booster) vaksin corona akan dimulai Rabu (12/1) besok dan telah dipastikan gratis seperti arahan Presiden Jokowi. Dalam pelaksanaan perdananya, vaksinasi booster akan diprioritaskan untuk kelompok lansia dan rentan seperti immunocompromise.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, nantinya untuk vaksin booster tetap akan dilakukan skema vaksin gotong royong.

Vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha. Namun, skema ini berbeda dengan program pemerintah yang gratis.

“Dengan adanya vaksin booster gratis ini kami juga tetap mempertahankan mekanisme vaksin gotong royong yang selama ini berjalan,” kata Budi, Selasa (11/1).

Dengan adanya skema vaksinasi gotong royong ini, Budi menekankan masyarakat yang sudah sesuai dengan kriteria akan tetap mendapatkan vaksin booster secara gratis.

“Dengan kondisi bahwa vaksin ini tetap diterima gratis di masyarakat yang disuntik dan jenis vaksinnya tidak sama dengan vaksin program pemerintah,” jelasnya.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 saat vaksinasi WNA di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (29/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Budi mengimbau kepada setiap penyelenggara vaksinasi untuk tetap memprioritaskan vaksin booster untuk kelompok lansia dan rentan.

“Vaksinasi booster gratis ini akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit milik pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, BPOM sebelumnya mengungkapkan ada lima vaksin yang siap digunakan untuk booster. Mereka adalah Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivax.

Berikut data lengkap yang disampaikan Kepala BPOM:

Infografik 5 Vaksin Corona untuk Booster Foto: kumparan