Vaksin COVID-19 BUMN Prioritas untuk Booster dan Anak-anak, Uji Klinik III Juli

9 Juni 2022 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT Biofarma Honesti Basyir. Foto: Dok. Biofarma
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT Biofarma Honesti Basyir. Foto: Dok. Biofarma
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan bahwa uji klinis vaksin BUMN akan mulai memasuki tahap ketiga pada bulan Juli 2022. Setelah itu, izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari BPOM segera keluar.
ADVERTISEMENT
“Terkait masalah vaksin BUMN ini, sekarang kan kita masuk ke tahap 3 target kita Juli ini. Insyaallah kalau semua berjalan lancar, EUA keluar kita produksi ya, dan kita sudah menyiapkan kapasitas produksi yang cukup besar ya,” kata Honesti dalam konferensi pers, Kamis (9/6).
Sementara itu Peneliti Utama Senter Semarang Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Dr Yeti, mengatakan bahwa dalam uji fase ketiga ini vaksin BUMN akan diberikan kepada 4050 orang.
“Jadi uji fase ketiga akan diberikan kepada 4050 subjek dengan batasan usia 18 dan 70 tahun,” jelas Yeti.
Sebelumnya vaksin BUMN sudah terdaftar untuk disetujui WHO dengan nomor 121 pada 1 Juni 2021 lalu. Saat ini vaksin BUMN hanya menunggu EUA dari BPOM yang diprediksi Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua formula yang dikembangkan dalam pengadaan vaksin ini yaitu adjuvant alum yang sudah melewati tahap uji klinis pada Desember 2021 dan formula RBD (Receptor Binding Domain) yang telah melakukan uji pra klinis tahap 1 pada Februari 2022.
Lebih lanjut, Honesti menjelaskan bahwa vaksin BUMN ini akan diprioritaskan sebagai vaksin booster dan untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan Indonesia masih kekurangan suplai vaksin anak dan masih sangat jarang vaksin COVID-19 yang mendapatkan lisensi untuk anak-anak.
“Kemungkinan besar nanti prioritasnya untuk booster dan kemudian untuk anak. Memang kita masih kekurangan suplai vaksin yang untuk anak, karena memang belum banyak vaksin yang mendapatkan lisensi untuk anak ini, “ jelasnya.
Diharapkan dengan adanya vaksin BUMN sebagai karya anak bangsa mampu meningkatkan cakupan vaksinasi di Indonesia, khususnya untuk vaksinasi booster dan anak.
ADVERTISEMENT
Sehingga masyarakat dapat memiliki bekal antibodi pada tubuh yang kuat untuk terhindar dari paparan COVID-19.
Reporter: Devi Pattricia dan Rachel Koinonia