Vaksin Merah Putih Unair Bisa untuk Booster dan Anak-anak

28 Juni 2022 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Biotis akan memproduksi vaksin Merah Putih hasil riset Unair. Foto: Instagram/Biotis
zoom-in-whitePerbesar
PT Biotis akan memproduksi vaksin Merah Putih hasil riset Unair. Foto: Instagram/Biotis
ADVERTISEMENT
Vaksin Merah Putih gagasan Universitas Airlangga, PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo resmi memulai uji klinis 3. Produk ini disebut bisa jadi vaksin booster dan bisa jadi vaksin anak.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito pada acara KICK OFF: Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih yang digelar di Universitas Airlangga Senin.
“Terakhir disampaikan ya tentunya vaksin ini setelah melalui uji klinik yang untuk anak-anak kalau dia dapatkan hasil yang baik dan saya kira Insyaallah mendapatkan hasil yang baik tentunya akan diberikan juga untuk anak-anak,” ujar Penny dikutip Selasa (28/6).
Sementara itu, Peneliti utama uji klinis Vaksin Merah Putih Unair dr Dominicus Husada mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha agar vaksin ini dapat menjadi booster dan diberikan pada anak.
“Mengenai booster rencananya kami akan melakukan teknik yang akan dilakukan secara paralel untuk vaksin Booster dan juga untuk anak-anak,” sebut Dominic
ADVERTISEMENT
Dominic menjelaskan saat ini pihaknya masih berfokus pada uji klinis tahap tiga untuk vaksin merah putih. Ia dan tim terus memantau perkembangannya, karena metode yang digunakan untuk usia lansia, remaja, dan anak-anak berbeda.
“Sekarang karena ada banyak metode untuk memulainya nanti kita akan putuskan ketika diskusi sudah lebih matang. Kami mendorong untuk segera juga selain Booster juga bisa secara paralel dilakukan uji klinik untuk anak-anak ya,” jelas Dominic.
Penny menambahkan dengan teknologi dengan platform yang aman sudah terbukti aman dan ampuh.
“Tadi sudah disampaikan tentunya kita tunggu dulu uji klinik fase 3 dewasa ini jalan berjalan. Setelah terlihat aman nanti tentunya ada pembicaraan secepatnya di waktu yang tepat. Untuk bisa segera juga kita lakukan uji klinik untuk booster dan uji klinik untuk anak itu tentunya berbeda, izinnya berbeda, masing-masing timnya berbeda, dan nanti evaluasinya juga tentunya berbeda," urai dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu akan dilakukan dengan hati-hati bertahap tadi ya disampaikan oleh tim dari peneliti uji kimia,” ujar Penny.