Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Vaksin Pfizer di Jakarta Habis, Indovac Buatan Bio Farma Jadi Opsi Booster
27 April 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasie Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salma mengungkap ketersediaan jenis vaksin COVID-19 di Jakarta. Stok jenis vaksin Pfizer untuk dosis lanjutan saat ini sudah tidak terseda.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Ngabila merekomendasikan untuk menggunakan jenis vaksin Indovac buatan Bio Farma. Sebab, banyak warga Jakarta yang dosis 2 dan 3-nya menggunakan Pfizer.
“Indovac bisa menjadi dosis 3 untuk semua regimen. Sehingga dosis 3 dan 4 bisa menggunakan Indovac mengingat Pfizer sudah kosong stok saat ini di Indonesia,” kata Ngabila saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (27/4).
Ngabila menjelaskan, vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan bisa disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa kedaluwarsa terdekat.
“Tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan dan pencatatan vaksinasi COVID-19 tetap mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/11/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster),” tuturnya.
Berikut adalah pedoman pemberian vaksin booster berdasarkan jenis vaksin primer:
ADVERTISEMENT
Dosis primer Sinovac
opsi dosis booster:
a. Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Moderna, Sinopharm, Sinovac, Zifivax, Indovac, Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Astra Zaneca
opsi dosis booster:
a. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Astra Zaneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
d. Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Pfizer
opsi dosis booster:
a. Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
b. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
c. Astra Zaneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
ADVERTISEMENT
d. Indovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Moderna
opsi dosis booster:
a. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
b. Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Dosis primer Janssen (J&J)
opsi dosis booster:
a. Janssen dosis penh (full dose) atau 0,5 ml
a. Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
b. Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Dosis primer Sinopharm
opsi dosis booster:
a. Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
b. Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Dosis primer Covovax
opsi dosis booster:
a. Covovax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml