Vaksinasi Corona Hanya Efektif Apabila Badan Kita Bugar

14 Desember 2020 13:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PB IDI Daeng M Faqih memberikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS dan PB IDI di Kantor PB IDI, Jakarta.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PB IDI Daeng M Faqih memberikan sambutan pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara BPJS dan PB IDI di Kantor PB IDI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksinasi corona akan dimulai dalam waktu dekat. Saat ini uji klinis III vaksin Sinovac di Bandung memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu izin edar darurat dari BPOM.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih mengimbau masyarakat untuk tidak menolak vaksinasi apabila izin telah keluar. Persiapan pun harus dilakukan agar proses tersebut efektif.
"Saya sampaikan ke masyarakat jangan tertular COVID, prokes tetap dilakukan, yang kedua untuk persiapan vaksinasi mohon dijaga kesehatan agar tetap bugar. Karena begitu disuntik vaksin itu nanti vaksin akan mendorong terbentuknya antibodi," kata Daeng dalam jumpa pers virtual, Senin (14/12).
"Kalau antibodi itu terbentuk dengan baik maka pertahanan tubuh kita akan baik," imbuhnya.
Kata Daeng, agar antibodi terbentuk baik setelah dilakukan vaksin, badan kita harus sehat. Pola hidup dan makan sehat harus dibiasakan.
"Kemudian nutrisi kita baik karena terbentuknya antibodi adalah kondisi kita baik, kondisi di dalam tubuh kita gizi dalam tubuh kita juga baik," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers hari ini, IDI juga mengklarifikasi isu yang beredar bahwa mereka menolak vaksinasi corona. Daeng menegaskan, pihaknya mendukung program vaksinasi, apabila ia sudah dinyatakan aman dan berkualitas oleh BPOM.